Suara.com - Seorang guru di Kayong Utara, Kalimantan Barat terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang melayat keluarganya yang meninggal dunia di Medan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, Bambang Suberkah, Kamis (8/10/2020).
“Betul, guru SMKN 1 Sukadana ada yang positif Covid-19 karena ada keluarganya di Medan meninggal dan dia pergi ke sana, pulangnya lewat Jakarta terus ke Pontianak tanggal 20 September 2020. Dari Pontianak sampai ke Kayong Utara pada satu hari setelah itu,” ujarnya saat dihubungi di Sukadana.
Bambang menuturkan, pada tanggal 27 September 2020 guru tersebut di swab bermula kekhawatiran istrinya yang menceritakan suaminya tersebut mengalami indra penciumannya terganggu dan mengalami demam.
“Istrinya juga di swab sehari setelah suaminya kita swab. Sampel swabnya kita kirim sama-sama, namun yang keluar hasil swab suaminya dan dinyatakan positif,” lanjutnya.
Bambang Suberkah menambahkan, saat ini kondisi pasien tersebut terus membaik dan diisolasi mandiri di rumah pribadinya.
“Guru ini pun taat isolasi mandiri tidak ke luar rumah, kondisi sekarang penciumannya sudah kembali dan dia tidak ada demam lagi dan tidak ada gejala lagi,” tambahnya.
Terkait penanganan dan pengendalian COVID- 19 pihaknya terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan bahkan razia masker serta lainnya.
"Selain itu kita juga terus melakukan tes swab kepada 200 orang setiap minggunya sebagaimana target dan diserahkan ke pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," kata dia.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak Macet, Ini Rekayasa Lalin Kawasan Medan Merdeka
Ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan wabah COVID-19 dengan terus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
"Kita harus disiplin penerapan protokol kesehatan. Tugas bersama kita memutus rantai wabah ini," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terjebak Macet, Ini Rekayasa Lalin Kawasan Medan Merdeka
-
Setelah Flora, Olla JKT48 Positif Covid-19
-
Tambah 1.340 Pasien Hari Ini, Jumlah Positif Corona DKI Capai 82.383 Kasus
-
Sekolah Daring di Sleman Terkendala, Tak Semua Guru Mahir Bikin Materi Ajar
-
18 Anggota Positif Covid-19, Anies Minta DPR Taati PSBB Tutup Gedung 3 Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto