Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut masuk dalam tim pembuat Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, Anies dikatakan tak pernah datang dalam rapat pembahasannya.
Hal itu diungkapkan oleh akun media sosial twitter milik pengamat politik Syahganda, @Syahganda. Ia menyebut info ini didapatkan langsung dari Anies yang memberitahunya.
Anies tergabung karena menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Anies Baswedan barusan memberitahu saya bahwa namanya tercantum dalam daftar pembuat UU Omnibus Law, sebagai APPSI, no 71," ujar Syahganda dalam cuitannya, Kamis (8/10/2020).
Namun, Anies tidak pernah diundang rapat pembahasan UU kontroversial itu hingga akhirnya pada Senin (5/10/2020) disahkan oleh DPR RI.
"Tapi tidak pernah diundang," katanya.
Tak hanya tak diundang, Anies pun disebutnya tak pernah menghadiri rapat pembahasan aturan itu saat masih menjadi rancangan. Karena itu ia memuji mantan Mendikbud tersebut.
"Dan tidak pernah datang, Bravo Anies Baswedan!," pungkasnya.
Diketahui, rencananya hari ini sejumlah elemen masyarakat seperti mahasiswa hingga para buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik. Lokasi yang diperkirakan menjadi pusatnya adalah istana negara dan gedung DPR.
Baca Juga: Umpatan Khas Surabaya Menggema di Depan Gedung Grahadi Surabaya
Namun aksi sudah terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Massa dari berbagai tempat itu menyatakan menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang baru diparipurnakan DPR RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan