Suara.com - Sejumlah pelajar yang ingin mengikuti demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, diciduk aparat kepolisian. Salah satu pelajar yang diamankan bahkan sampai mengalami luka.
Berdasarkan pantauan Suara.com, semula para pelajar itu datang melalui Jalan Gatot Subroto mengarah Jalan Gerbang Pemuda dengan mengikuti iring-iringan massa buruh yang datang.
Namun aparat kepolisian yang melihat konvoi itu secara serentak memberhentikan rombongan massa buruh yang datang. Aparat kemudian melakukan sweeping dan menciduk para pelajar yang bukan bagian rombongan buruh.
Sebagian pelajar yang panik coba menyelamatkan diri. Namun aparat kepolisian berpakaian preman mengejar para pelajar tersebut.
Aparat mencoba menarik pakaian para pelajar yang menyelamatkan diri. Terlihat 5 sampai 7 orang pelajar diciduk polisi.
Terlihat salah satu dari mereka dikejar dan diciduk hingga bibirnya mengalami luka dan mengucurkan darah.
Namun saat diabadikan momen tersebut oleh awak media, salah satu polisi yang mengamankan pelajar yang terluka itu meminta awak media untuk tidak berlebihan merekam.
"Sudah sudah, cukup," katanya.
Adapun terlihat ada puluhan pelajar yang diamankan. Mereka dikumpulkan diminta jongkok dan bertelanjang dada di sekitar Fly Over Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto.
Baca Juga: Temui Buruh, Ridwan Kamil akan Surati Presiden Minta UU Ciptaker Dibatalkan
Sementara rombongan buruh dari PT Frisian Plag tetap melanjutkan perjalanannya. Mereka menyampaikan aspirasinya berkumpul di sekitar Fly Over Jalan Gerbang Pemuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri