Suara.com - Seorang pria di Thailand tidak sengaja mengadopsi seekor anjing karena ia dalam pengaruh minuman keras setelah berpesta dengan temannya.
Menyadur World of Buzz, Rabu (8/10/2020), pria itu bernama Yutthaphum 'Boom' Kaewekhem. Dia sering pergi restoran prasmanan mookata/BBQ lokal di sekitar Bangkok.
Pada tanggal 2 Oktober, dia pergi ke restoran bersama temannya dan mereka berpesta dan bersenang-senang hingga mabuk.
Ketika Boom selesai pesta dan akan pulang dalam kondisi mabuk, ia melakukan hal yang tida terduga yakni mengadopsi seekor anjing liar.
Aksi Boom diabadikan oleh temannya melalui rekaman video, yang kemudian dibagikannya ke media sosial Facebook.
Dalam video tersebut, Boom mencoba menangkap seekor anjing liar yang berkeliaran di dekat restoran. Saat sudah tertangkap, anjing itu ketakutan dan mencoba melompat keluar dari mobil setiap kali Boom memasukkannya.
Namun, Boom berhasil menangkap seekor anjing berwarna coklat dan langsung membawanya pulang. Setibanya di rumah, ia langsung tidur bersama anjing tersebut.
Sepanjang malam, Boom tidur sambil memeluknya erat-erat sementara anjing tersebut terlihat bingung karena di tempat yang baru.
Menurut unggahannya, ketika Boom bangun, ia langsung bingung mengapa ada seekor anjing tidur di ranjang bersamanya.
Baca Juga: Rekomendasi Film Thailand Lucu, Cocok Ditonton di Akhir Pekan
Dia kemudian membawa anjing itu kembali ke restoran di mana dia mengetahui bahwa dia sebenarnya telah ditinggalkan di sana.
Karena Boom menyukai anjing itu, dia memutuskan untuk mengadopsinya. Ia langsung memandilam dan mereka pergi ke dokter hewan untuk memeriksa kesehatannya.
Anjing tersebut kemudian diberi nama Moota sesuai dengan tempat di mana Boom menemukannya. Sekarang, Moota menjalani hidupnya dan terlihat jauh lebih sehat.
Keputusan Boom sangat menguntungkan untuk anjing, sebab diperkirakan sekitar 2 juta anjing dan kucing menderita kelaparan akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dari Channel News Asia, banyak dari mereka berisiko kelaparan karena mereka yang biasanya memberi mereka makan tidak dapat bergerak sebebas sebelumnya karena jam malam sebagai langkah mengekang penyebaran virus corona.
"Komunitas pemberi makan sudah menjadi bantuan garis terdepan, menggunakan sumber daya pribadi mereka sendiri dan mengembangkan diri mereka dengan luar biasa, tetapi mereka juga terkena dampak perlambatan ekonomi," kata Keren Nazareth dari Humane Society International (HSI) - sebuah organisasi kesejahteraan hewan global yang menyelamatkan dan melindungi kucing dan anjing di berbagai belahan dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?