Suara.com - Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengklaim tak menemukan adanya kasus infeksi virus Corona pada 24 ribu jamaah yang menghadiri pembukaan kembali ibadah umrah sejak Sabtu (3/10/2020).
Demi mencegah terbentuknya kluster di Masjidil Haram, Mekkah, otoritas Arab Saudi telah menyiapkan protokol kesehatan dan keselamatan ketat, sebagaimana dilaporkan Arab News, Kamis (8/10/2020).
"Rencana tindakan pencegahan kami untuk Umrah dengan COVID-19 didasarkan pada perlindungan, sanitasi, manajemen keramaian, dan peningkatan kesadaran," kata juru bicara kepresidenan Hani Haider.
“Kami sudah menyiapkan empat tempat isolasi bagi jemaah haji dengan gejala mencurigakan. Namun, dugaan kasus COVID-19 belum dilaporkan."
Untuk memastikan jarak sosial, kepresidenan telah menetapkan jalur khusus bagi orang tua dan penyandang cacat untuk membantu mereka melakukan ritual umrah dengan aman.
Haider menunjukkan bahwa upaya sedang dikonsentrasikan pada sanitasi Masjidil Haram dimana 4.000 pekerja melakukan rata-rata 10 pembersihan sehari.
Lebih dari 1.800 liter disinfektan dan pembersih ramah lingkungan juga digunakan untuk membersihkan toilet enam kali setiap hari.
Sistem pendingin udara dan filter menerima sembilan pembersihan setiap hari menggunakan teknologi sanitasi ultraviolet, dan lebih dari 200 perangkat pembersih tangan telah didistribusikan di sekitar Masjidil Haram.
Lebih jauh, Haider juga mengatakan larangan makanan dan minuman di Masjidil Haram tetap berlaku.
Baca Juga: Genjar Kampanye 3M, Doni Monardo: Kami Gunakan Media Ramah ke Masyarakat
Tetapi, lanjutnya, kepresidenan ingin menggunakan teknologi terbaru untuk mendistribusikan kembali wadah air Zamzam sambil mempertahankan tindakan pencegahan dan mencegah kontak antar jamaah.
Sementara itu, kepresidenan telah mendistribusikan puluhan ribu botol Zamzam di antara para peziarah setiap hari dan hotline khusus 1966 tersedia sepanjang waktu untuk menjawab panggilan dari jamaah.
Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan pada hari Rabu 468 kasus baru Covid-19 di negara itu, menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 337.711.
Madinah mencatat jumlah kasus baru yang dikonfirmasi tertinggi yakni 71, dengan Makkah melaporkan 53, Yanbu 31, dan Al-Hofuf 29.
Juru bicara kementerian, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, menunjukkan pentingnya orang-orang yang mematuhi aturan tentang memakai masker wajah.
“Masker wajah sangat penting untuk menjaga kesehatan dalam keadaan ini dan tidak ada bahaya yang akan timbul dari memakainya setiap hari," kata Dr. Mohammed Al-Abd Al-Ay.
Berita Terkait
-
Dinyatakan Bebas Gejala Covid-19, Trump Kembali Berkantor di Gedung Putih
-
KPU Sergai Tetapkan Soekirman-Tengku Ryan Jadi Peserta Pilkada
-
Kafe di Praha Jual Kue Bentuk Virus Corona, Mau Beli?
-
Hari Ini Istana Mau Dikepung Demonstran, Jokowi ke Kalimantan Tengah
-
Usai Melayat di Medan, Guru di Kalbar Ini Positif Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak