"Kalau lihat Facebook saya, sepertinya ada Buzzer yang nyerang saya. Mereka fitnah gara-gara statement viral ini," ungkapnya.
Umar sendiri telah mengantisipasi ujaran sinis yang dilayangkan kepadanya. Ia mengaku akan membiarkannya dulu. Sebab, meladeni mereka menurut Umar hanya akan membuat para penyindir bahagia.
"Saya sih paling gampang tak biarin saja. Gak tak respon. Kalau direspon malah senang dia. Saya biarkan saja. Kerja Buzzer luar biasa keji fitnah dan serangannya," kata Umar.
Untuk diketahui, sejumlah orang yang berkomentar dalam Facebook Umar Sholahudin menyoroti para demonstran yang tidak patuh akan protokol kesehatan.
Umar sendiri mengatakan bahwa selama aksi berlangsung ia selalu menggunakan masker. Ia hanya membuka maskernya sebentar saat berfoto saja.
"Itu saya lepas masker ketika foto saja. Pasca itu saya pakai terus sampai rumah," tuturnya.
Kendati demikian, beberapa warganet lainnya lebih fokus pada substansi aksi protes ini. Mereka sepakat apabila UU Cipta Kerja ini dicabut lantaran merugikan rakyat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India