Suara.com - Pakar penyakit menular Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa kesehatan Presiden Donald Trump tampaknya terbantu oleh obat eksperimental racikan Regeneron Inc, di mana Trump menerima antibodi untuk melawan penyakit, Kamis (8/10/2020).
"Ada peluang yang cukup bagus yang faktanya membuat dirinya jauh lebih baik," kata Fauci saat wawancara dengan MSNBC.
Fauci lantas menuturkan bahwa pandemi COVID-19, yang telah merenggut lebih dari 210.000 nyawa di Amerika Serikat dan 1 juta nyawa di seluruh dunia, jauh lebih serius dibanding flu musiman.
"Itu tak bisa diragukan," kata Fauci ketika disinggung soal cuitan Presiden Trump yang membandingkan COVID-19 dengan flu musiman, yang akhirnya dihapus oleh pihak Twitter.
Jalani Perawatan di Gedung Putih
Sebelumnya, Presiden Donald Trump, yang masih dirawat di Gedung Putih karena infeksi COVID-19, merencanakan lebih banyak langkah kampanye untuk pemilu presiden Amerika Serikat.
Trump dijadwalkan tampil dalam wawancara televisi pertamanya sejak mengungkapkan bahwa dia telah tertular COVID-19, pekan lalu. Fox Business Network mengatakan wawancara itu akan disiarkan pada Kamis setelah pukul 8 pagi (1200 GMT).
Sangat ingin kembali berkampanye sejak keluar dari rumah sakit militer pada Senin (5/10), Trump telah membatalkan negosiasi dengan Kongres untuk putaran baru stimulus bagi ekonomi AS yang terpukul dan menyatakan dalam sebuah video bahwa penyakitnya adalah "hadiah dari Tuhan."
"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan yang saya terima. Ini adalah berkah terselubung," kata Trump dalam video yang diunggah ke akun Twitter-nya pada Rabu (7/10).
Baca Juga: Trump: Sisa Tentara AS di Afghanistan Dipulangkan Sebelum Natal
Ia menambahkan bahwa penggunaan obat eksperimental dari Regeneron Pharmaceuticals Inc telah memungkinkannya merasakan langsung seberapa efektif obat tersebut.
Dia berjanji untuk menyediakan perawatan secara gratis, tetapi tidak mengatakan bagaimana dia akan melakukannya atau siapa yang akan membayar biaya perawatan.
AS saat ini melaporkan lebih dari 44.000 kasus baru COVID-19 setiap hari. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Trump: Sisa Tentara AS di Afghanistan Dipulangkan Sebelum Natal
-
Mengenal Regeneron, Terapi yang Digunakan Donald Trump saat Positif Corona
-
Dinyatakan Bebas Gejala Covid-19, Trump Kembali Berkantor di Gedung Putih
-
Diklaim Bebas Gejala, Donald Trump Sebut Kena Covid-19 Adalah Berkah Tuhan
-
Dinyatakan Bebas Gejala Covid-19, Donald Trump Kembali ke Ruang Oval
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan