Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan telah kembali bugar dan kembali bekerja di Gedung Putih. Meski demikian Trump sendiri masih dinyatakan positif hingga saat ini.
Dilansir dari ANTARA, Donlad trump sempat dirawat pekan pekan lalu dengan terapi eksperimental dari Regeneron Pharmaceuticals Inc. Kini para pasien meminta bergabung dalam uji klinis obat-obat COVID-19 berbasis antibodi.
Pengobatan itu dijanjikan oleh Trump untuk diberikan secara gratis sambil terus menggembar-gemborkan manfaatnya.
Meski demikian, perlu data yang lebih banyak untuk menilai kemanjuran perawatan itu sebelum pemakaian yang lebih luas diperbolehkan.
Seperti diketahui, Trump meninggalkan rumah sakit pada Senin (5/10) malam, hanya beberapa hari setelah didiagnosis terinfeksi Covid-19 yang menyebabkan radang paru-paru sehingga kadar oksigen darahnya turun.
Menurut dokternya, uji darah pada Senin mendapati antibodi yang melawan infeksi, yang oleh juru bicara Regeneron dikatakan mungkin berasal dari pengobatan itu.
Beberapa waktu laluu Trump memuji terapi Regeneron yang membuatnya merasa jauh lebih baik ketimbang saat dia pertama kali didiagnosis.
Trump juga mengatakan dia akan mendorong izin pemakaian darurat (EUA) bagi pengobatan itu dan pengobatan lain sejenis. Dia salah menyebut obat itu bernama Regeneron.
Regeneron mengatakan pihaknya sedang berbicara dengan Badan Obat dan Makanan AS mengenai EUA untuk ramuan dua antibodi monoklonalnya--salinan antibodi pabrik yang merupakan satu dari senjata utama yang sistem kekebalan hasilkan untuk melawan infeksi.
Baca Juga: Setelah Donald Trump, Pejabat Pentagon hingga Gedung Putih Positif Covid-19
Perusahaan itu sejauh ini mengeluarkan beberapa data awal yang mengarah pada janji atas terapinya melawan Covid-19, dan para dokter khawatir pengobatan Trump dan promosi setelahnya dapat memberikan tekanan pada regulator.
Dr. Gary Kleiner, ahli ilmu kekebalan anak pada Sekolah Kedokteran Miller Universitas Miami dan penyelidik dalam satu percobaan yang dirancang untuk mengetahui apakah antibodi Regeneron dapat mencegah infeksi virus corona, mengatakan dia didekati oleh para pasien yang mencari obat itu sejak pekan lalu.
Dr. Dirk Sostman, kepala jaringan riset di Rumah Sakit Methodist Houston, tempat percobaan untuk program-program antibodi Regeneron dan Eli Lilly & Co, mengatakan lebih banyak pasien sedang meminta untuk ambil bagian dalam percobaan antibodi.
Dia berhati-hati mengenai pemakaian yang lebih luas tanpa data lebih banyak lagi.
"Semua yang kami lihat adalah rilis berita yang sangat singkat...jadi tak banyak yang bisa ditindaklanjuti," katanya.
"Politik situasi saat ini memberi isyarat pada saya bahwa cerita itu dapat berupa Trump mengidap COVID...lalu teknologi Amerika yang didukung pemerintahan Trump menyembuhkan COVID," tambah Sostman. "Saya pikir akan ada tekanan pada para regulator."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental