Suara.com - Sejak ditetapkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi undang-undang pada Senin (5/10/2020), aksi penolakan menjalar ke berbagai daerah di Indonesia. Sebuah video viral yang diduga terjadi di Ternate memperlihatkan salah satu bentuk aksi penolakan UU Cipta Kerja tersebut.
Masyarakat kecewa dengan keangkuhan anggota DPR karena dinilai telah membungkam aspirasi rakyat. Di Ternate, sejumlah mahasiswa yang ikut turun ke jalan dalam aksi penolakan itu dikabarkan ditangkap oleh polisi.
Akan tetapi, perlakuan polisi tersebut dihadang oleh ibu-ibu pedagang pasar yang mengamuk. Ia tidak terima atas perlakuan polisi yang menangkap mahasiswa.
Rekaman aksi ibu-ibu itu pun viral di media sosial khususnya Twitter setelah diunggah oleh pemilik akun @adlunfiqri.
"Ibu-ibu pedagang pasar di Ternate mengamuk menuntut polisi membebaskan mahasiswa yang ditangkap karena aksi omnibus law (8/10/20)" tulisnya memberi keterangan.
Dalam video tersebut, mobil polisi yang membawa mahasiswa peserta aksi dihadang oleh segerombolan ibu-ibu dengan penuh amarah.
Sambil berteriak kencang, ibu-ibu tersebut mendesak polisi agar segera membebaskan mahasiswa yang ditangkap.
Sementara polisi akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran mobil yang digunakan untuk membekuk mahasiswa disandera oleh ibu-ibu.
Tidak hanya itu, ibu-ibu tersebut bahkan memblokade jalan dengan benda-benda di sekitarnya seperti gerobak, kayu dan palang besi.
Baca Juga: Isilop Trending, Aparat Berani Tangkap, Berani Pukul, Tapi Takut Direkam?
Akibatnya, gegara polisi menahan sejumlah mahasiswa, jalanan di lokasi kejadian menjadi macet karena disesaki oleh ratusan orang yang ikut mengerumuni mobil polisi.
Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah dilihat hingga 139,5 ribu kali tayangan dan mendapat 3,7 ribu retweet.
Sementara itu, ratusan warganet memberi apresiasi atas keberanian ibu-ibu dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu.
"Sampe-sampe emak-emak turun loh, udah terlalu sih aparat ke mahasiswa sampe-sampe mukul-mukul, nyulik-nyulik segala. Ya Allah kok negara gua jadi gini," kata pemilik akun @atikah****
"Ini baru kompak solid. Jangan diliatin aja pas digebukin. Polisi bakal takut kalau diserang balik ramai-ramai," ujar warganet lainyya dengan akun @csadu***
"Nah loh. Emak-emak udah turun tandanya NKRI sedang tidak baik-baik saja," timpal akun lainnya @Sam_***
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng