Suara.com - Pemerintah saat ini terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Salah satunya juga dilakukan oleh Kementerian Sosial.
Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin melakukan kunjungan ke BBPPKS Banjarmasin, kemarin (10/10/202).
Di tengah kondisi sulit karena pandemi, jajaran Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin dituntut untuk berdedikasi terhadap tugas sekaligus memastikan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Menurut Syahabuddin hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Saya hadir, untuk memastikan kegiatan perkantoran telah memberlakukan protokol kesehatan sehingga meminimalisasi kemungkinan kantor ini menjadi kluster penyebaran Covid-19,” katanya
Dalam kegiatan ramah tamah dengan tema “Pencegahan Kantor dari Klaster Penyebaran Covid-19” tersebut, Kabadan menyatakan, agar BBPPKS Banjarmasin sungguh-sungguh berusaha menjalankan protokol pencegahan Covid-19 dan membudayakan pola hidup sehat di lingkungan kantor dan rumah.
Kabadan merilis pernyataan anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah yang menyebut Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi daerah dengan laju insidensi tertinggi, atau laju penularan infeksi virus corona.
“Pastikan dari mulai pimpinan sampai dengan staf, melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap pegawai menggunakan masker, tempat duduk berjarak dan ketersedian perangkat cuci tangan menjadi pola baru pertemuan yang dibudayakan,” ia menambahkan.
Dengan memanfaatkan luas lahan dan banyaknya gedung, kata Kabadan, upaya physical distancing lebih mungkin untuk dilakukan. Selanjutnya Kepala BP3S juga menggarisbawahi pentingnya kepasrahan kepada Allah SWT untuk perlindungan total dari aneka bahaya dan penyakit, utamanya Covid-19.
Baca Juga: Kemensos Salurkan 2000 Paket Sembako untuk Panti Asuhan di Surakarta
Pada kunjungan kali ini, Kepala BP3S juga berkenan memantau proses pengerjaan pagar keliling di area kampus BBPPKS dan meninjau kesesuaian hasil kerja dengan perencanaan yang ada. “Jangan berubah dari spesifikasi di perencanaan dan usahakan agar selesai tepat waktu,” ia berpesan.
Pada kesempatan sama, Kepala BBPPKS Banjarmasin Salahuddin Yahya memaparkan arah kepemimpinannya di BBPPKS ke depan. Menyambut kunjungan Kepala BP3S merupakan debut dari Salahuddin Yahya, yang baru dilantik Jumat (3/10/2020).
Kepada seluruh jajaran BBPPKS, ia menekankan pentingnya meningkatkan dan memperkuat strategi komunikasi yang baik, terencana dan terprogram.
“BBPPKS Banjarmasin memiliki potensi besar baik dari SDM, ladang tugasnya layak publikasi, dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Saya kira dengan modal ini, BBPPKS Banjarmasin bisa lebih tampil di level Kementerian Sosial,” kata Salahuddin Yahya.
Kepada jajarannya, Kepala BBPPKS Banjarmasin minta kepada jajarannya untuk menyusun agenda settingnya tentang kehadiran Kepala BP3S, memastikan lokasi perkantoran BBPPKS Banjarmasin terbebas dari kluster baru penyebaran Covid-19, menekankan pada kerja-kerja extra ordinary dalam menyikapi tuntutan tugas di tengah pandemi Covid-19, dan mengecek pembangunan pagar keliling BBPPKS Banjarmasin.
Berita Terkait
-
Kemensos Salurkan 2000 Paket Sembako untuk Panti Asuhan di Surakarta
-
DPR Minta Kemensos Beri Alat Bantu bagi Para Lansia Terlantar
-
Nenek Penjual Kopi Terharu Mendapat Bantuan Sembako dari Kemensos
-
Jadi Leading Sector, Juliari Batubara Minta Kemensos Terus Perkuat Sinergi
-
Kunjungi Komunitas Adat Samin, Grace Batubara Salurkan 400 Paket Sembako
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi