Suara.com - Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra sedunia atau No Bra Day. Seperti yang sudah diprediksi, bahwa hari tanpa bra atau #Nobraday langsung menjadi trending topic hari ini.
Penting untuk diperhatikan bahwa peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day ini bukan untuk hal vulgar, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia. Namun ternyata tidak semua orang tahu asal mula dan maksud peringatan hari tersebut.
Untuk itu, simak ulasan tentang apa itu No Bra Day di bawah ini.
Apa itu No Bra Day?
Dilansir dari Awareness Day, gerakan tanpa bra selama sehari ini sebenarnya pertama kali muncul di Amerika Serikat.
Gerakan ini pertama kali diramaikan oleh sebuah situs asal Prancis, yaitu Boobstagram, di mana platform tersebut ingin menyerukan kesadaran akan bahaya kanker payudara bagi seluruh perempuan yang ada di dunia.
Kemudian No Bra Day menjadi salah satu kampanye untuk mencapai hal tersebut dengan cara pemeriksaan payudara, mengenali gejala kanker payudara, hingga mendorong perempuan untuk melakukan screening kanker payudara secara teratur.
Kontroversi Gerakan No Bra Day
Gerakan No Bra Day ini ternyata sempat menimbulkan kontroversi bagi sebagian orang. Sebagian orang berpendapat bahwa gerakan No Bra Day tersebut dianggap mengeksploitasi tubuh perempuan dan menjadikannya sebagai objek seksual.
Baca Juga: Sejarah Hari Tanpa Bra 13 Oktober, Ini Penggagasnya
Hal ini terjadi karena kampanye No Bra Day menampilkan banyak foto perempuan tanpa bra dan diunggah ke media sosial.
Kemudian konten foto tanpa bra tersebut disalahgunakan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa mengenakan bra saat tidur tidak menyebabkan seseorang terkena kanker atau menghambat pertumbuhan payudara. Namun tidur tanpa mengenakan bra memiliki sejumlah manfaat.
Seperti di antaranya adalah melancarkan sirkulasi darah, mencegah iritasi kulit, serta mengurangi keringat yang mampu menimbulkan penyakit lain di sekitar payudara seperti gagal-gagal karena bakteri di keringat.
Bagaimanapun juga, sesekali melepas bra memang akan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan disarankan untuk tidak memakai bra saat tidur. Namun yang lebih penting, sempatkan untuk melepas bra dan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), yaitu salah satu metode deteksi dini kanker payudara yang paling praktis tapi sangat efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah