Suara.com - Seorang pencuri di India membuat warga bingung usai meninggalkan pesan permintaan maaf di tempat yang bobol.
Menyadur Gulf News, Selasa (13/10/2020), pencuri ini beraksi di sebuah supermarket di negara bagian Tamil Nadu, mengambil barang senilai Rs 65.000 atau sekitar Rp 13 juta.
Pemilik supermarket mengatakan pencuri ini membawa kabur dua komputer, televisi, dan sejumlah uang pada Kamis (8/10).
Tak biasa, pencuri ini meninggalkan secarik kertas berisi pernyataan maaf sebelum melarikan diri dari supermarket yang terletak di jalan Usilampatti-Madurai, Chennai ini.
Dalam pesan itu, ia meminta maaf kepada pemilik toko dan mengaku nekat mencuri karena himpitan ekonomi.
"Maaf. Saya lapar. Anda hanya kehilangan pendapatan satu hari, tetapi ini setara dengan pendapatan tiga bulan saya. Sekali lagi, maafkan saya," tulis pencuri tersebut.
Setelah menyadari apa yang terjadi, pemilik toko yang berusia 30 tahun ini langsung mengajukan laporan ke kantor polisi terdekat.
Penyelidikan mengungkap pencuri tersebut telah mengambil memori rekaman kamera CCTV.
Hingga kini, keberadaan pencuri ini belum diketahui. Sementara, kepolisian telah mendaftarkan kasus berdasarkan pasala 457 dan 380 KUHP India.
Baca Juga: Melawat ke India, Pejabat Tinggi AS Ibaratkan China Seekor Gajah di Ruangan
Pencuri meninggalkan pesan permintaan maaf rupanya bukan hal baru di India, seperti insiden yang terjadi di negara bagian Kerala, awal Februari lalu.
Seorang pencuri yang telah membobol lima toko, mengurungkan niatnya untuk beraksi di toko keenam dan meninggalkan pesan permintaan maaf.
Usut punya usut, toko tersebut rupanya milik seorang mantan tentara. Ia hanya meminum alkohol, sebelum pergi tanpa membawa barang apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi