Suara.com - Cendekiawan muslim Ulil Abshar Abdalla mengkritik orang-orang yang menyebut aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja ditunggangi kekuatan gelap. Menurutnya, tanggapan seperti itu merupakan cara berpikir Orde Baru (Orba) yang harus ditolak.
Hal itu disampaikan oleh Ulil melalui akun Twitter miliknya @ulil.
Munculnya pernyataan orang-orang yang menyebut aksi demo ditunggangi kekuatan gelap merupakan bukti pemikiran Orba.
"Hari-hari ini kita menyaksikan kembalinya cara berpikir Orba, yaitu anggapan bahwa demo atau protes buruh atau mahasiswa ditunggangi kekuatan-kekuatan gelap," kata Ulil seperti dikutip Suara.com, Selasa (13/10/2020).
Menurut Ulil, tanggapan-tanggapan seperti itu memunculkan persepsi seolah para demonstran tak memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi di hadapan publik.
"Seolah-olah mendukung protes adalah 'menunggangi'. Seolah-olah para demonstran tidak memiliki aspirasi sendiri," ujarnya.
Ulil menegaskan, cara berpikir Orba seperti itu harus ditolak.
"Cara berpikir Orba ini harus ditolak," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, banyaknya gerakan aksi demo yang menentang disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja karena disponsori seseorang.
Baca Juga: Pelajar yang Ikut Demo Terancam Sulit Dapat Pekerjaan Bila Lulus Nanti
Tudingan tersebut dikatakan Airlangga karena pemerintah sangat jengkel dengan aksi demo di tengah pandemi virus corona tersebut.
"Sebetulnya pemerintah tahu siapa behind (di belakang) demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan. Kita tahu siapa sponsornya, kita tahu siapa yang membiayainya," kata Airlangga dalam acara sebuah televisi, Kamis (8/10/2020).
Tak hanya Airlangga, pihak kepolisian juga mengklaim massa aksi toaqak UU Omnibus Law CIpta Kerja ditunggangi seseorang. Mereka juga mengaku siap membuktikannya.
"Kami sudah mengidentifikasi orang-orang yang menunggangi isu-isu ini untuk ditingkatkan dan sudah tangkap. Mohon waktu rekan-rekan, kami akan buktikan orang-orang itu," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin.
Teranyar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mengklaim aksi demo menolak UU Cipta Kerja ditunggangi oleh pihak asing. Mereka tidak ingin melihat Indonesia aman.
"Saya nggak yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan, ini pasti anasir yang dibiayai asing. Nggak mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silahkan, demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak