Suara.com - Kerusuhan pecah setelah aksi 1310 menolak Undang-undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat. Kawasan sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan termasuk Balai Kota juga kena imbasnya.
Pantauan Suara.com, aparat kepolisian memukul mundur massa aksi sampai melewati depan kantor Gubernur Anies Baswedan itu. Mereka menembaki massa dengan gas air mata dari kawasan patung kuda.
Begitu massa melewati Balai Kota, aparat TNI yang berjaga terlihat langsung bersiaga. Mereka maju ke depan pagar sambil memegang tongkat pemukul dan tameng bertuliskan Kodam Jaya.
Terlihat juga dua unit mobil TNI diparkirkan tepat di halaman Balai Kota. Lalu ada juga mobil pemadam kebakaran yang bersiaga.
Tidak seperti sebelumnya, sejumlah mobil pribadi dan dinas terlihat tak lagi terparkir di lahan parkir Balai Kota.
Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan sampai ke Balai Kota. Pasalnya saat aksi 8 Oktober lalu, kantor Anies ini sempat dilempari batu.
Imbasnya tiga unit kendaraan rusak terkena lemparan batu. Banyak juga massa aksi yang menerobos masuk menghindari halauan polisi.
Namun kali ini massa aksi tidak sampai bertindak anarkis ke Balai Kota. Kepolisian terus memukul mundur massa sampai ke arah stasiun Gambir.
Hingga berita ini diturunkan, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota masih ditutup. Namun sudah tidak ada lagi massa aksi yang berada di lokasi.
Baca Juga: Diciduk Saat Mau Ikut Demo di Jakpus, Puluhan Pelajar Jalani Tes Cepat
Berita Terkait
-
Demo di Tugu Tani Ricuh, Polisi Lepaskan Rentetan Tembakan
-
Diciduk Saat Mau Ikut Demo di Jakpus, Puluhan Pelajar Jalani Tes Cepat
-
Amankan 20 Pelajar di Bekasi, Polisi: Mereka Gak Tahu Isi Tuntutan Demo
-
Saat Lihat Demo Sama Istri, AN Kesal Sama Aparat Lalu Ikut Rusak Bus Polisi
-
Pelaku Vandalisme Luapkan Kekesalan di Tembok Kota Tua Indramayu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat