Suara.com - Polisi mengamankan mobil ambulans yang videonya viral saat mobil itu diserang dan dikejar aparat kepolisian di kawasan Menteng Huis, Jakarta Pusat. Mobil ambulans tersebut beserta tiga orang didalamnya kekinian telah diamanakan di Polda Metro Jaya.
"Betul diamanakan ke polda tiga orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).
Heru mengklaim penyerangan dan penangkapan tersebut dilakukan lantaran mobil ambulans tersebut berusaha kabur saat aparat kepolisian hendak memberhentikannya. Sehingga menimbulkan kecurigaan.
"Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau nabrak anggota. Sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," katanya.
Sebelumnya, rekaman video viral di jejaring media sosial menampilkan sebuah mobil ambulans diserbu aparat kepolisian.
Dari video pertama berdurasi 23 detik, ada dua mobil ambulans yang dijegat sejumlah anggota polisi. Satu dari dua ambulans terlihat berjalan mundur saat dikejar aparat kepolisian hingga sempat menabrak separator jalan.
Mobil tersebut bahkan terlihat ditembaki gas air mata ketika hendak melarikan diri dari kepungan polisi yang memakai seragam serba hitam.
Setelah berjalan mundur, mobil yang dalam kondisi pintu kirinya terbuka itu lalu tancap gas, berbelok ke arah lain.
Sedangkan video kedua berdurasi 21 detik. Video amatir itu tampak merekam kejadian yang sama.
Baca Juga: Brutal! Diserang Polisi Saat Demo, 4 Relawan Medis Muhammadiyah Terluka
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa (13/10/2020).
"Ada pengejaran dan penyerangan ambulans lagi? Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa sore 13/10," tulis akun Instagram @majeliskopi08 seperti dikutip Suara.com.
Berita Terkait
-
Brutal! Diserang Polisi Saat Demo, 4 Relawan Medis Muhammadiyah Terluka
-
Viral Ambulans Diserang Polisi! Ditembaki Gas Air Mata hingga Jalan Mundur
-
Best 5 Oto: Mick Schumacher Wakili Keluarga, Sopir Ambulans ke Vatikan
-
Sopir Ambulans Antar Ribuan Pasien, Layani Permintaan Terakhir Jumpa Paus
-
Haru! Ojol Ubah Motor Jadi Ambulans Demi Menyelamatkan Pendemo
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras