Suara.com - Seorang dokter gigi bernama Eric menceritakan kejahatan pembobolan rekening yang menimpanya gegara mengganti nomor handphone.
Tak tanggung-tanggung, ia mengalami kerugian hingga Rp 420 juta yang lenyap dari tabungannya.
Menyadur informasi dari The Asian Parent Indonesia -- jaringan Suara.com, peristiwa itu bermula ketika Eric mendapat panggilan dari sejumlah nomor ponsel berbeda yang tak dikenalnya.
Orang-orang di balik nomor ponsel itu menghubunginya secara misterius dan meminta kode aktivasi yang diakses melalui SMS. Tak jarang telepon itu disertai pula dengan ancaman.
Seorang penelepon yang mengaku sebagai customer service bank meneleponnya pada Mei 2016. Ia mengatakan bahwa Eric telah terdaftar pada layanan bank yang menawarkan harga komoditas, valuta asing dan saham. Layanan itu akan membebankan biaya secara otomatis melalui debit rekeningnya.
Ketika mengonfirmasinya ke pihak bank, Eric begitu terkejut ketika ternyata layanan tersebut tidak dimiliki oleh bank yang ia gunakan.
Tak lama kemudian, Eric menerima SMS kode aktivasi. Kode tersebut masuk berkali-kali selama beberapa hari. Padahal, Eric tidak sedang melakukan transaksi atau aktivasi layanan apapun.
Seorang penelepon menghubunginya agar Eric membacakan kode tersebut. Namun Eric menolak.
"Dia bilang, kalau tidak mau dafatar layanan, tolong dikasih kode aktivasi untuk menonaktifkan layanan. Saya tidak mau sebutkan kode apapun," kata Eric.
Baca Juga: Viral Dokter Ungkap Takaran Pas Gunakan Pasta Gigi, Seringnya Kebanyakan!
Eric lantas mendatangi kantor layanan operator seluler yang ada di Jalan Kayoon, Surabaya, untuk menonaktifkan nomor ponselnya.
"Tujuh menit kemudian, ternyata nomor saya sudah aktif lagi. Dari informasi di kantor itu, nomor saya dikloning di G****** Kelapa Gading, Jakarta. Padahal, nomor sudah saya tutup," papar Eric.
Beberapa hari kemudian, Eric dikejutkan dengan saldo rekeningnya yang tiba-tiba berkurang drastis.
Sebelumnya, ia memiliki saldo sebesar Rp 400 juta, setelah diperiksa lagi, ia menemukan uangnya mengalir ke lima rekening berbeda sebanyak delapan kali dengan total Rp 399,5 juta.
Eric menyadari bahwa mutasi rekening itu terjadi usai dirinya mengajukan penutupan nomor handphone ke pihak operator.
Kuasa Hukum Eric, Nizar Fikri menyayangkan sistem keamanan bank yang digunakan oleh kliennya. Ia menilai pihak bank tidak dapat melindungi nasabahnya sehingga data nasabah bisa diakses oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Dokter Ungkap Takaran Pas Gunakan Pasta Gigi, Seringnya Kebanyakan!
-
Perhimpunan Dokter Gigi Tolak Permenkes Terawan dan Berita Populer Lainnya
-
Tolak Permenkes yang Dibuat Terawan, Ini Penjelasan Perhimpunan Dokter Gigi
-
Giliran Perhimpunan Dokter Gigi Tolak Permenkes yang Dibuat Menteri Terawan
-
Kewaspadaan Jadi Kunci Pelindung dari Kejahatan Siber
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma