Suara.com - Lebih dari 10.000 orang telah dievakuasi di Kamboja setelah badai tropis memicu banjir bandang, kata seorang pejabat, Rabu (14/10/2020).
"Hujan musiman diperparah oleh badai yang menyebabkan banjir di 19 dari 25 provinsi negara itu, yang mempengaruhi 140.000 orang secara keseluruhan," kata Khun Sokha, juru bicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana dilansir laman Channel News Asia, Kamis (15/10/2020).
Banjir juga merusak ribuan hektar (acre) padi. Ibukota, Phnom Penh, tidak terkena dampak parah, meskipun polisi memindahkan lebih dari 500 keluarga di bagian selatan kota ke tempat yang lebih aman.
Khun Sokha mengatakan, hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 11 orang sejak awal bulan. Mereka diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini karena dua badai tropis lagi akan melanda Kamboja dalam beberapa hari mendatang.
Transportasi juga terpengaruh, dengan truk dilarang dari beberapa jalan utama di provinsi yang paling parah terkena dampak, untuk menghindari kerusakan permukaannya. Jalan lain menuju selatan dari Phnom Penh ditutup untuk semua kendaraan karena jembatan rawan ambruk akibat air banjir.
Berita Terkait
-
Berhasil Deteksi Puluhan Ranjau, Seekor Tikus Dapat Medali Penghargaan
-
Ngeri... 5 Badai Tropis Terjadi Bersamaan untuk Kedua Kalinya dalam Sejarah
-
Gajah Paling Kesepian di Dunia Direlokasi ke Kamboja
-
Kamboja Resmi Larang Konsumsi Daging Anjing, yang Ngeyel Penjara 5 Tahun
-
Tarantula Goreng di Kamboja, Jadi Sajian yang Diburu Turis
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok