Suara.com - Nama Marissa Haque kini tengah menjadi perbincangan usai dirinya memberikan komentar pedas soal pemerintahan Jokowi. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosoknya, berikut profil Marissa Haque selengkapnya.
Komentar pedas Marissa Haque tersebut dibagikan pada postingan yang diunggahnya melalui akun Twitter miliknya @HagueMarissa pada Selasa 13 Oktober 2020 kemarin. Istri dari Ikang Fauzi ini menilai bahwa pemerintahan Jokowi dan penjajahan Belanda memiliki kesamaan, yaitu sama-sama membenci ulama. Apakah Anda sependapat dengan Marissa Haque?
Bagi Anda yang penasaran dengan sosok Marissa Haque, Simak ulasan menarik seputar profil Marissa Haque ini.
Dr. Hj. Marissa Grace Haque, S.H., M.Hum., M.B.A. lahir di Balikpapan, pada 15 Oktober 1962. Marissa menjalani masa kecil berpidah-pindah dari TK dan SD di Palembang, Sumatra dan pindah ke Jakarta serta melanjutkan pendidikan dasarnya di SD Tebet Timur Pagi III.
Kemudian Marissa tinggal di Jakarta mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai karyawan PT Pertamina. Dirinya melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 73, Tebet, Jakarta dan menengah atas di SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Riwayat Pendidikan Marissa Haque
Marissa Haque adalah alumnnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dalam bidang hukum perdata. Dirinya kemudian menamatkan studi S2 dalam bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atma Jaya.
Selain itu, dirinya juga lulus sebagai magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Marissa Haque mendapatkan gelar doktor pada Februari 2012 dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Baca Juga: Bikin Murtad, Marissa Haque Sebut UU Cipta Kerja Kejahatan Terorganisir
Kehidupan Pribadi Marissa Haque
Marissa Haque menikah dengan Ikang Fawzi pada 3 Juli 1986. Pertemuan mereka diawali saat Marissa dan Ikang Fauzi berperan sebagai sesama aktor dan aktris pendukung dalam film yang berjudul Tinggal Landas Buat Kekasih pada 1984 yang disutradarai oleh Sophan Sophian.
Beberapa waktu kemudian, pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak perempuan yang bernama Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.
Perjalanan Karier Politik Marissa Haque
Marissa Haque mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR pada tahun 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Bandung. Kemudian pada bulan Juni 2006, dirinya menjadi Duta Badak dari WWF Indonesia. Setelah karier politiknya di PDIP, Marissa Haque kemudian bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan pada 7 Oktober 2007.
Pada 4 Oktober 2012, Marissa Haque resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Dan pada 10 Maret 2013, Marissa Haque menyatakan bahwa dirinya dicalonkan oleh PAN di Bengkulu sebagai calon anggota DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang