Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Slamet Ma'arif mengatakan, pihaknya belum mendapatkan arahan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab untuk menggelar aksi bertepatan pada satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Untuk diketahui pada Selasa (20/10/2020) besok merupakan satu tahun Jokowi-Ma'aruf Amin berkerja setelah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
"Belum ada seruan untuk menggelar aksi," kata Slamet melalui pesan singkat kepada Suara.com, Senin (19/10).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bakmumin. Namun, Novel mengatakan, pihaknya sudah mempunyai catatan selama Jokowi berkuasa.
"Sampai saat ini kami belum ada rencana untuk turun aksi namun sudah pasti kami punya catatan atas satu tahun rezim ini berkuasa bahkan enam tahun berkuasa atau pada periode kedua ini," ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat akan memberikan raport merah kepada kinerja Jokowi-Ma'ruf selama satu tahun ini. Ia mengatakan, yang makmur dalam pemerintahan Jokowi hanya para cukong.
"Catatan sudah pastinya semua rakyat sudah tahu akan memberikan raport kebakaran yang isinya hampir merah," tuturnya.
Mahasiswa Geruduk Istana
Sementara itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali berunjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja ke Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (20/10/2020) besok, bertepatan dengan satu tahun kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Joki Kartu Prakerja Jokowi Muncul Karena Tata Kelola yang Buruk
Koordinator Aliansi BEM SI, Remy Hastian mengatakan, pertemuan antara mahasiswa dengan Staf Khusus Milenial Presiden pada aksi sebelumnya tidak berarti apa-apa, mereka ngotot ingin bertemu langsung dengan Jokowi.
"Yang menemui massa aksi bukan orang yang kami harapkan. Staf Khusus Milenial bukan representatif dari Presiden Republik Indonesia, BEM SI akan turun aksi damai lagi tepat 1 tahun kerja bapak Jokowi dan bapak Ma'ruf Amin," kata Remy Hastian dalam keterangannya, Sabtu (17/10/2020).
Dia menegaskan tuntutan mereka masih sama yakni mendesak Jokowi untuk membatalkan UU Cipta Kerja melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perppu) dan fokus mengendalikan pandemi Covid-19.
BEM SI juga mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat yang menolak UU Cipta Kerja.
Berita Terkait
-
Joki Kartu Prakerja Jokowi Muncul Karena Tata Kelola yang Buruk
-
CEK FAKTA: Jokowi Keturunan Nabi Sulaiman As dan Bisa Bicara dengan Bebek?
-
Pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi Akhlak
-
Setahun Presiden Jokowi, Ribuan Mahasiswa akan Kembali Geruduk Istana
-
UU Ciptaker, Jokowi Malu Peringkat Kompetitif Indonesia di Bawah Malaysia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap