Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta Presiden Joko Widodo menanggapi seruan rakyat yang telah turun ke jalan menuntut keadilan, bukan justru menangkapi demonstran.
Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief_.
Ia meminta Jokowi segera menanggapi tuntutan dari rakyat.
"Pak Jokowi, rakyat sudah bergerak. Mohon tanggapi, bukan tangkapi," kata Andi Arief seperti dikutip Suara.com, Selasa (20/10/2020).
Dalam cuitan terpisah, Andi Arief juga mengomentari salah satu pemberitaan media arus utama yang melaporkan adanya warga memberikan makanan untuk para mahasiswa yang menggelar aksi demo.
Menurut Andi, hal itu menjadi bukti bahwa rakyat mendukung aksi unjuk rasa yang sedang diperjuangkan oleh para mahasiswa.
"Ini realita, rakyat sudah kongkret mendukung," tutur Andi.
Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
Sejak UU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan pada Senin (5/10/2020), aksi penolakan dari berbagai pihak terus bergulir.
Baca Juga: Meski Sedang Didemo, Jokowi Tetap Terima PM Jepang di Istana Bogor
Masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari buruh, mahasiswa, hingga pelajar turun ke jalan menuntut keadilan. Mereka melakukan aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Meski demikian, sejak aksi demo terus berlangsung menuntut keadilan, para pendemo justru ditangkapi.
Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 1.192 demonstran yang mengikuti aksi demo tolak UU Omnibuslaw Cipta Kerja di Jakarta pada 6 hingga 8 Oktober.
Dari ribuan demonstran yang ditangkap, sekitar 50 persen demonstran itu merupakan pelajar STM.
Sisanya merupakan buruh dan mahasiswa yang mengikuti aksi. Mereka berasal dari Purwakarta, Karawang, Bogor dan Banten.
Kepolisian menyebut para demonstran tersebut masuk sebagai golongan anarko yang hendak berniat membuat kericuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas