Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto masih memberi arahan kepada massa yang berada di lokasi unjuk rasa, tepatnya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk membubarkan diri. Sebab, hingga Selasa (20/10/2020) pukul 17.20 WIB, massa tanpa identitas masih bertahan di depan kawat berduri.
Bahkan sempat ada lemparan petasan dari barisan massa ke arah aparat kepolisian. Massa tanpa identitas itu, masih bertahan seusai massa dari BEM SI membubarkan diri.
"Kami mohon adik-adik bisa kembali dengan tertib, demo sudah berjalan dengan tertib. Saya Kapolres Jakarta Pusat mengimbau adik-adik kembali dengan tertib," kata Heru di lokasi.
Heru, melalui pengeras suara masih meminta agar massa tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan kericuhan. Dia meminta agar massa aksi membubarkan diri secara tertib.
"Sekali lagi, mohon adik-adik kembali dengan tertib, orang tua sudah menunggu, keluarga sudah menunggu di rumah, silakan kembali dengan tertib," sambungnya.
Kini aparat kepolisian yang berada di lokasi sudah bersiaga. Mobil water canon juga sudah bersiap.
Aksi pelemparan petasan itu terjadi saat massa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hendak membubarkan diri.
Namun, di saat bersamaan, sekelompok orang tak beralmamater tetap bertahan dan sempat tembakan petasan ke arah barikade polisi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa mahasiswa BEM SI membubarkan diri sejak pukul 16.30 WIB. Namun massa yang didominasi tanpa almamater tetap bertahan dan berkumpul di sekitar Patung Kuda.
Baca Juga: Usai Bacakan Ultimatum, Massa BEM SI Tinggalkan Patung Kuda
Awalnya mereka berkumpul duduk dan meneriaki yel-yel berupa umpatan kepada DPR RI. Kemudian situasi berubah massa terlihat menembakan petasan ke arah barikade polisi barrier kawat berduri.
Terdengar dua letusan petasan diarahkan ke aparat kepolisian. Namun tak terlihat adanya yang terkena dari letusan petasan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
BEM SI: Banyak Program Pemerintah yang Ditulis Bagus, Tapi dalam Realisasinya Kacau
-
Bawa Spanduk Indonesia Gawat Darurat, Ini yang Jadi Sorotan BEM SI di Setahun Pemerintahan Prabowo
-
BEM SI Gelar Aksi Nasional, Soroti 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Soroti Satu Tahun Rezim Prabowo-Gibran, Demo BEM SI Dijaga Ketat Ribuan Aparat
-
BEM SI Gelar Aksi di Patung Kuda Siang Ini, Soroti Satu Tahun Pemerintahan PrabowoGibran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta