Itulah mengapa ahli strategi kampanye berpikir dua kali apakah upaya mendapat keuntungan di video game bisa bermanfaat atau tidak.
Barack Obama yang pertama gunakan iklan dalam game
Mantan Presiden AS Barack Obama adalah yang pertama yang menggunakan iklan dalam video game saat kampanye pilpres AS tahun 2008.
Baliho virtual potret dirinya muncul di 18 video game populer, termasuk game bola basket NBA Live 08 dan Burnout Paradise, hingga game balapan.
"Kami memiliki tim kampanye yang sangat pintar. Dan kami mendapat dana yang sangat banyak pada kampanye pilpres 2008 sehingga kami memiliki kebebasan finansial dan kapasitas untuk mencoba hal-hal seperti itu," kata van der Laar, ilmuwan komunikasi sekaligus manajer kampanye untuk Obama kala itu, kepada DW.
Tapi, para pemain juga agak sensitif saat memainkan game mereka. Mereka cepat mengeluh bila penggambaran pahlawan mereka tidak sesuai ekspektasi.
Saat bermain game berlatar Abad Pertengahan Eropa, sebagian besar pemain memilih cerita tanpa karakter LGBT+ dan tanpa karakter Kulit Hitam.
Mereka juga lebih suka game yang secara umum tidak politis. 'Game memiliki potensi politik yang sangat besar' Komplikasi politik terhadap konten cenderung dianggap mengganggu, sehingga pengembang game akan mengabaikannya.
"Saya tidak tahu apakah ini cara terbaik untuk melayani audiens, tetapi faktanya adalah orang yang menghabiskan banyak waktu dan uang untuk permainan video, tertarik pada pengalaman bermain game yang intensif dan tidak ingin diganggu oleh kompleksitas politik dan bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," kata Klimmt.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Persaingan Produsen Video Game Kian Sengit
Tapi politik dan permainan video tidak berarti harus terpisah satu sama lain, menurut Klimmt. Dia yakin ada "potensi politik yang sangat besar dalam kombinasi canggih antara pesan politik atau sosial dengan nilai hiburan dari sebuah permainan," katanya. (pkp/gtp)
Berita Terkait
-
Bom di Sekolah, Game Jadi Sasaran: Ketika Kebijakan Pemerintah Salah Fokus
-
8 Film Adaptasi Video Game Terbaik, Silent Hill hingga Mario Bros
-
Wibu Wajib Hadir! Temui Waifu Impianmu di Cosplay Expo 2025
-
10 Game Open World Terbaik di PS5 yang Wajib Dicoba Para Gamer
-
Lagu ZEN Milik Jennie Terpilih sebagai OST Trailer Summer Game Fest 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera