Suara.com - Seorang pemuda dari komunitas Muslim di India dibunuh oleh dua rekannya lantaran mencegah orang menyembelih sapi.
Menyadur Times of India, Rabu (21/10/2020), Mohammad Arzoo tewas digorok dua orang dari komunitasnya sendiri.
Kepolisian telah menangkap dua pelaku yang diidentifikasi sebagai Munnu Kureshi dan Kaiel Kuraeshi.
Insiden pembunuhan ini terjadi di desa Uchari, distrik Garwah, Jharkhand pada Senin (19/10) malam.
Kasus ini mendapatkan perhatian dari Kementerian Perairan negara bagian, di mana menteri Mithilesh Thakur datang ke Uchari untuk mencari informasi lebih lanjut terkait pembunuhan ini.
"Anak saya mencegah orang menyembelih sapi, karenanya ia mendapatkan perlawanan dari komunitasnya sendiri," ujar Thakur.
"Pada Senin malam dua pemuda membunuh anak saya," sambungnya.
Lebih lanjut polisi mengatakan telah menangkap dan menahan dua pelaku.
Mayoritas penduduk India tidak makan daging sapi, dengan umat Buddha yang percaya bahwa sapi adalah hewan suci.
Baca Juga: 15 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Kebun Sawit
Sementara umat Hindu tak memakan daging karena belas kasih terhadap binatang.
Mengutip Channel News Asia, pembatasan penyembelihan sapi yang diberlakukan oleh pemerintah Hindu-nasionalis India, menyebabkan peningkatan jumlah sapi tua yang berkeliaran di jalan dan menimbulkan gangguan lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang