Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap di rumah selama libur panjang peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 Oktober - 1 November 2020, pekan depan.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyebut meski tidak ada larangan bepergian dari pemerintah, warga yang memaksakan diri untuk pergi liburan harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M; Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.
"Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh protokol kesehatan selama liburan, memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan juga tentunya harus selalu sering mencuci tangan serta juga jangan lupa untuk tetap berdoa," kata Doni dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Doni juga meminta masyarakat untuk melihat kembali fakta kenaikan kasus yang drastis dahulu pasca libur Idul Fitri yang meningkat 69-93 persen dan libur Hari Kemerdekaan RI lalu yang meningkat 58-118 persen.
"Jangan sampai libur panjang kali ini justru menambah masalah baru buat kita, kita sudah bekerja keras selama tujuh bulan terakhir, kita sudah mampu mengendalikan sejumlah kasus di beberapa provinsi walaupun masih ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan," tegasnya.
Peningkatan kasus akibat liburan lalu, kata Doni juga mempengaruhi angka kematian tenaga kesehatan dan keterbatasan fasilitas kesehatan untuk menampung pasien, sehingga rantai penularan semakin meluas.
"Kami mencatat angka kematian dokter pada periode akhir Juli dan Agustus serta September itu termasuk yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir, jadi ketika kasus positif meningkat pasien bertambah maka secara paralel angka kematian dokter pun bertambah," tutur Doni.
Sebagai informasi, saat ini pandemi virus covid-19 di Indonesia sudah menjangkiti 373.109 orang positif, 62.743 di antaranya dirawat, 297.509 sembuh dan 12.857 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Kawasan Puncak Diperketat, Vila Dilarang Disewakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash