Suara.com - Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan masyarakat yang ingin bepergian saat libur panjang pekan depan harus mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Tri Yunis juga mengimbau untuk selalu menjaga jarak ketika sedang berada di kerumunan. Sebab, ini adalah cara penyebaran virus corona Covid-19 yang paling efektif.
"Jadi kalau kita berkerumun, tidak menjaga jarak, karena droplet hanya bisa menular dalam jarak tertentu. Kalau droplet yang berukuran lima mikron atau lebih akan melayang dalam jarak satu meter, jika kurang dari itu bisa lebih jauh," ujarnya dalam Talk Show "Iman Kuat Libur Panjang Aman", Rabu (21/10/2020).
Selain itu, masyarakat juga harus memerhatikan status zona wilayah masing-masing dan daerah yang akan dituju sebelum bepergian.
"Kalau kita liburan, kita harus memikirkan mau ke zona mana? Kalau zona hijau ke merah, jangan lah. Tapi kalau zona merah ke kuning, silahkan," sambungnya.
Meski begitu, masyarakat dari zona merah harus memastikan bahwa mereka sehat, sehingga tidak akan menularkan apa pun kepada orang yang berada di wilayah tujuan, terutama dalam zona kuning atau hijau.
"Jadi kalau Anda dari zona merah, pastikan kalau Anda sehat, baru Anda bepergian. Selanjutnya, pastikan Anda tahu ke mana tujuan Anda. Jika kita sudah ditentukan, misalnya di zona merah, mau ke tempat apa, di tempat terbuka atau di ruang tertutup," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa probabilitas penularan kedua tempat tersebut akan berbeda. Di ruang terbuka, terdapat sinar matahari yang bisa membunuh virus, berbeda dengan tempat tertutup.
Meski begitu, masyarakat harus tetap memperhatikan zona wilayah tempat wisata yang dituju.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Penjualan Polis Asuransi Meningkat Pesat
"Jika di tempat terbuka, misal pantai, juga harus tahu zona wilayah yang dituju. Kalau ke pantai (di wilayah) berisiko, ya jaga jarak dan jangan berenang karena berenang tidak mungkin pakai masker," tandasnya.
Menurutnya, di pantai setiap orang dapat menjaga jarak mereka dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia