Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua masyarakat agar tak melakukan perjalanan untuk liburan pada 28 Oktober 2020. Imbauan itu disampaikan supaya tidak terjadi penularan virus Covid-19 saat liburan yang menimbulkan banyak orang berkumpul.
Menurutnya dengan berkumpulnya banyak orang pada hari libur tersebut akan menimbulkan kemacetan. Sehingga berpotensi terjadi penularan virus corona.
"Kalau timbul kemacetan hal-hal yang mungkin penularan juga terjadi. Maka jangan bertumpu di tanggal 28, bisa tanggal 29. Kan ini liburnya panjang, kalau betumpu di tanggal 28 timbul kemacetan," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10/2020).
Selain penularan, lanjut Budi, kemacetan juga membuat rugi masyarakat, terutama soal waktu. Pasalnya, kemacetan membuat waktu perjalanan semakin panjang.
"Misalnya, perjalanan ke Solo biasanya 9 jam menjadi 12 jam," ujarnya.
Dalam hal ini, Budi telah memetakan daerah mana saja yang akan dipadati oleh kendaran. Salah satunya adalah jalan yang menuju daerah timur Jawa.
"Kemudian di kapal arah Sumatera, serta di jalan menuju bandara," tuturnya.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini juga meminta kepada Kadishub di daerah-daerah agar memantau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang tepat.
"Protokol kesehatan dikawal dari daerah ke daerah sampai kabupaten dikawal," pungkas dia.
Baca Juga: Menhub Ajak Masyarakat Bersepeda ke Sarana Transportasi Publik
Berita Terkait
-
Dukung Peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Kemenhub Siapkan Transportasi Darat
-
Survei Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Siap Giatkan Layanan Gratis
-
Kunjungan Kerja di Jepang, Menteri Perhubungan Bahas Proyek Infrastruktur Transportasi IKN
-
Arus Balik Lebaran 2024: Delaying Sistem, Kapal dari Pelabuhan Lampung Angkat Sauh Tengah Hari
-
Arus Balik Lebaran 2024 Lebih Tinggi dari Mudik, Menhub Sebutkan Kerja dari Rumah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang