Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan kunjungan kerja ke Jepang, dalam Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, berlangsung sederet pembahasan tentang proyek infrastruktur transportasi. Seperti Moda Raya Terpadu atau MRT yang membawa penawaran investasi dari PT MRT Jakarta.
Kemudian, selesai menghadiri TOD Investment Forum 2024, Menteri Perhubungan melanjutkan agenda dengan pertemuan bersama Assistant Vice-Minister for International Aviation MLIT Japan Yamakoshi Toshihiro dan perwakilan perusahaan Jepang di bidang bandar udara.
Sederet pembahasan dilangsungkan, mulai pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Kalimantan Timur, sampai Pelabuhan Patimban yang menjadi gerbang ekspor, berupa pengiriman produk-produk kendaraan bermotor buatan Indonesia ke mancanegara.
Menteri Perhubungan membahas pengembangan jaringan transportasi di IKN, khususnya Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan yang akan menjadi salah satu pintu masuk ke IKN.
Budi Karya Sumadi mendorong pihak Jepang berkoordinasi lebih lanjut dengan InJourney, PT Angkasa Pura, serta Kementerian BUMN dan berharap adanya kerja sama dalam meningkatkan transportasi Indonesia khususnya bidang bandar udara.
"Saya harap ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang bermanfaat antara kedua pihak dalam mengembangkan konektivitas di IKN," kata Menteri Perhubungan.
Kemudian digelar pertemuan dengan Senior Vice President of JICA, Hataeda Mikio untuk membahas kerja sama proyek infrastruktur transportasi yang saat ini sedang berjalan. Antara lain Pelabuhan Patimban, Proving Ground Bekasi, MRT Jakarta North-South, serta MRT Jakarta East-West.
Saat ini, Pelabuhan Patimban telah memasuki pembangunan fase I-2 yakni pengembangan car terminal, pengembangan container terminal, serta consulting services for design and supervision.
Baca Juga: Butuh 30 Tahun, Pembangkit Listrik di Aceh Ini Jadi Proyek Terlama yang Dibangun RI
Sejalan dengan proyek Pelabuhan Patimban, proyek Proving Ground Bekasi juga berjalan sesuai time line. Harapannya, kedua pihak dapat berkoordinasi dengan erat.
"Dapat saya sampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan proses Exchange Notes untuk Loan Agreement pada proyek pengembangan Pelabuhan Patimban Fase III. Saya harap pencapaian yang telah diraih dapat berjalan konsisten agar selesai tepat waktu sesuai yang telah direncanakan bersama," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berita Terkait
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Infrastruktur Sosial Menguat, Pemerintah Bangun Ratusan SPPG untuk Layanan Gizi Anak Sekolah
-
Wapres Gibran Minta Mahasiswa ke IKN: Nilai Sendiri Kota Hantu atau Bukan
-
Beton Precast Jadi Solusi Efektif Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga