Suara.com - Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan beberapa instansi terkait, tercatat 242 juta masyarakat Indonesia melakukan perjalanan lebih dari dua jam, yang dapat diindikasikan sebagai perjalanan mudik, selama libur Lebaran 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 mencapai 89 persen.
Kemudian tingkat kepuasan terhadap terhadap penyelenggaraan kegiatan mudik gratis sebesar 91 persen.
Menteri Perhubungan menyatakan bahwa angka kepuasan diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, salah satu media cetak di Indonesia, serta salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.
"Tingkat kepuasan (masyarakat) dari apa yang telah dilakukan selama mudik ini, Alhamdulillah memberikan hasil yang baik," jelas Budi Karya Sumadi selesai rapat terbatas terkait evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Di sektor keselamatan, pemerintah mencatat penurunan kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia sebesar 8 persen dan jumlah korban luka ringan menurun 10 persen, meski pun korban luka berat bertambah hingga 33 persen dibandingkan mudik tahun lalu.
Guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan, pemerintah akan terus mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Pemerintah juga akan semakin menggiatkan mudik gratis sebagai solusi menurunkan angka pemudik sepeda motor.
"Mudik gratis saat ini memfasilitasi 133 ribu (pemudik). Kalau dibandingkan dengan jumlah total 193 juta pemudik masih kecil. Nah, ini sepatutnya semua instansi pemerintah melakukan mudik gratis, tidak hanya ke Jawa, tetapi juga Sumatera," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Masih merujuk kepada survei tentang mudik Lebaran 2024, pemerintah mencatat bahwa masyarakat paling senang mudik menggunakan kereta api.
Baca Juga: Peningkatan Penggunaan SPKLU PLN saat Mudik Lebaran di Sulawesi Melesat 300 Persen
Namun, karena jumlahnya masih terbatas, Menteri Perhubungan menyampaikan usul yang telah disetujui Presiden Joko Widodo. Yaitu agar PT KAI menambah jumlah kereta api, sehingga perjalanan kereta api bertambah.
Pemerintah juga berencana menambah jumlah pelabuhan untuk menghindari penumpukan penumpang, seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, pada musim mudik Lebaran 2024.
"Jumlah pelabuhan itu harus ditambah, di beberapa tempat baik di Ketapang dengan Jangkar atau pun di Merak, ada beberapa titik yang ditambahkan, sehingga masyarakat tidak tertumpuk di Merak," lanjut Menteri Perhubungan.
"Selain itu, yang juga penting adalah besaran (kapasitas) kapal. Kapal yang dioperasikan harus lebih besar dan lebih cepat, sehingga daya angkut dan kecepatan itu memberikan hasil yang baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Survei: Polri, Kejagung dan KPK Lembaga Penegak Hukum Terbaik
-
Survei ISS: Kepercayaan Publik pada Prabowo Tembus 90,9%, Efek Transfer dari Jokowi?
-
Survei ISS: Banyak Orang Kaya Indonesia Tidak Bahagia, Kelas Menengah Paling Happy
-
Survei: Kualitas Hidup Orang Jakarta dan Papua Paling Rendah di Indonesia
-
Survei ISS: Ekonomi Rumah Tangga Rapuh, Tapi Kenapa Kepuasan pada Pemerintah Tetap Tinggi?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan