Suara.com - Belasan orang dilaporkan meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan 11 korban meninggal itu sudah dievakuasi.
"Korban jiwa telah dievakuasi, teridentifikasi, dan sebagian sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Raditya mengatakan hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil menjadi penyebab tanah longsor di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung pada Rabu siang (21/10) pukul 14.00 WIB. Hingga Rabu malam, hujan deras masih terjadi.
Korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut adalah Darwis (46), warga Tanjung Lalang; Hardiyawan, warga Tanjung Lalang; Rukasih, warga Tanjung Lalang; Sandra (25), warga Mulyadadi, Cipari; Joko (26), warga Penyandingan. Kemudian Purwadi (60), warga Penyandingan; Sulfiawan (30), warga Tanjung Lalang; Sumarlin (35) warga Ogan Komering Ulu Selatan; Hupron, warga Lampung; Komardani (48), warga Sukaraja; dan Labisun (40), warga Lampung Utara.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan melaporkan tanah longsor terjadi di lokasi penambangan batu bara tradisional pada kedalaman 20 meter berbentuk terowongan," tutur Raditya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan masih terjadi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tiga hari ke depan di wilayah kecamatan. Kamis diperkirakan cuaca cerah hingga malam.
Raditya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
"Sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan pada Oktober ini. Selain itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat ada pengaruh fenomena la nina yang dapat memicu curah hujan dengan intensitas lebat," jelasnya. (Antara)
Baca Juga: Ini Nama-nama 11 Penambang Batu Bara Tewas Tertimbun di Muara Enim
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein