Suara.com - Rabu (21/10/2020), malam, mendadak media sosial pianis Ananda Sukarlan ramai. Konser virtualnya yang diproduksi oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dijanjikan tayang di YouTube pukul 19.00 WIB batal tanpa pemberitahuan.
Ananda pun tidak tahu apa yang terjadi sehingga penayangan konser virtual di situs Trowulan bertema Majapahit: The Birth of Nusantara tersebut tidak jadi dilakukan.
Selama sejam Ananda meretweet dan repost semua pertanyaan netizen ke akun @budayasaya, produser dari video tersebut lewat akun Twitter dan Instagram pribadinya, @anandasukarlan.
"Ya anehlah, ini kan menggunakan uang publik dan konser ini bentuk pertanggungjawaban saya. Kok malah Kemdikbud sendiri tidak mengumumkan apa-apa tentang pembatalan ini," kata Ananda kepada Suara.com, Kamis (22/10/2020).
"Karena sampai lama tidak ada klarifikasi, saya mulai tag Kemdikbud dan Mas Nadiem Makarim. Baru pukul 20.42 ada klarifikasi di Twitter oleh @budayasaya bahwa tayang ini batal karena 'kendala teknis."
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra menelpon Ananda sekitar jam sepuluh malam dan juga bilang ada masalah teknis.
"Ada sesuatu di konten video tersebut yang kita harus hati-hati. Sampai sekarang saya tidak tahu bagian konten apa itu. Silakan tanya saja ke beliau," kata Ananda.
Konser dari situs Majapahit di Trowulan ini adalah episode kedua dari seri Rapsodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara. Video pertamanya dari Tur Rapsodia Nusantara di kompleks Candi Prambanan mencapai 8.000 pemirsa saat tayang.
Konser ini menampilkan musisi klasik kebanggaan Indonesia: Ananda Sukarlan, Ayunia Indri Saputro, Gabriella Prisca Handoko (pianis), Mariska Setiawan (soprano), Rangga Suryanata (bariton) dan Finna Kurniawati (violinist).
Baca Juga: Pidato Jokowi di PBB Dapat Pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB
Ketika ditanya apakah ada unsur boikot, Ananda menjawab tidak tahu, dan dia menyarankan untuk bertanya ke pihak Dirjen Kebudayaan.
Jurnalis Suara.com kemudian menghubungi Ahmad Mahendra untuk memastikan sebab peristiwa tersebut. Mahendra mengatakan, "nggak dibatalkan, hanya ditunda karena ada kendala teknis."
Mahendra tidak menjelaskan kendala teknisnya dimana. "Bisa terjadi to mas situasi begini. Nani saya cek mas," kata Mahendra seraya memastikan bahwa konser virtual tersebut nanti pasti ditayangkan dan akan ada promosi lagi.
Dia mengatakan penundaan acara bukan kali ini saja kejadiannya. "Beberapakali juga begitu."
Menanggapi penjelasan tersebut, Ananda semakin tidak mengerti, apalagi disebutkan nanti akan ada promosi lagi. Ananda mengatakan selama ini Ananda sendiri yang bekerja keras untuk mempromosikan acara konser."
"Saya sudah ngerjain kerjaan saya. Video sudah kelar, soal kendala teknis itu saya nggak tahu apa," katanya.
Berita Terkait
-
Bikin Lagu Rapsodia Nusantara No.39 buat Disabilitas, Ananda Sukarlan Gunakan TransAcoustic Piano
-
Pagelaran Musik Orkestra G20 di Candi Borobudur
-
Kemendikbudristek Tunjuk Ananda Sukarlan Jadi Direktur Artistik G20 Orchestra
-
Candi Borobudur Dipilih jadi Lokasi World Premiere G20 Orchestra September Nanti
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?