Suara.com - Seorang ibu penjual sayur menceritakan kisahnya tertipu seorang sales penjual santan.
Seorang tetangganya bernama Rosma kemudian membagikan kisah itu kepada khalayak sosial media hingga cerita itu menjadi viral.
Mulanya, Ibu penjual sayur tersebut membuka warungnya seperti biasa.
Di pagi hari sekira pukul 8, warungnya mulai ramai akan pembeli. Di tengah keramaian itu, seorang laki-laki datang membawa beberapa kardus.
Sebagai seorang penjual, Ibu tersebut terbiasa kedatangan seorang sales yang menawarkan barang untuk dijual kembali. Ia pun tak menaruh curiga kepada laki-laki tersebut.
Laki-laki itu datang dengan menawarkan santan instan sebanyak dua kardus.
Tanpa basa-basi, ibu penjual sayur itu langsung mengiyakan proses jual beli tersebut dan membayar langsung dua kardus yang disebut berisi santan instan. Kondisi warung yang tengah ramai juga membuatnya tak sempat mengecek kondisi barang di dalam kardus.
Begitu warungnya sudah mulai sepi pembeli, ibu penjual sayur itu baru sempat memeriksa barang yang tadi ia beli dari sales tersebut.
Ia tak menyangka jika dua karton yang ia kira berisi santan instan untuk dijual kembali ternyata berisi batu bata.
Baca Juga: Diler Mulai Mainkan Diskon untuk Xpander, Ini Penjelasan Mitsubishi
Rasa kecewa pun membara di benak ibu penjual sayur itu. Niatnya mencari rezeki terhalang oleh ulah penipu tak bertanggung jawab.
Ia pun memberi tahu para tetangganya agar berhati-hati dan tak kena batu seperti dirinya.
"Ibu-ibu hati-hati ada orang penipuan jual K*** (nama merk santan) enggak tahunya isinya batu," tulisnya sambil menunjukkan kardus berisi batu yang ia terima.
Unggahan itu kontan menjadi pembelajaran bagi warganet.
"Parah sih ini mah, tapi kita kudu waspada kalau belik-beli begituan mesti buka dulu biar bagaimana pun jangan tergoda sama harga murah. Semoga rezeki Ibu yang ditipu bertambah dan penipunya dapat karmanya," tulis @Ily_12.
"Di Palu lagi musim kayak begini tapi beda produk. Warung-warung atau kios pinggir jalan jadi sasaran katanya sih kayak hipnotis. Gimana enggak, beras sekarung 50 kg pas orangnya pergi ternyata isinya pasir," curhat @nuraanaini.
Berita Terkait
-
Tertarik Jadi SPG karena Gajinya? Simak Jenis-jenis SPG Berikut
-
Lebih Awet dan Lebih Enak, Pakar Ungkap Tips Memasak Sajian Bersantan
-
Ingin Jadi Sales? Simak Tugas, Syarat Kualifikasi, dan Gaji SPG
-
Dari Cirebon, Cobain Resep Empal Gentong Gurih Tanpa Santan Ini Ya!
-
Pulang Larut Malam dan Dicap Nakal, Perempuan Ini Bungkam Omongan Tetangga
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus