Namun banyak juga kritik dari kalangan konservatif Katolik yang menuntut klarifikasi. "Pernyataan Paus jelas-jelas bertentangan dengan apa yang telah lama diajarkan gereja tentang persatuan sesama jenis," kata Thomas Tobin, seorang uskup konservatif di negara bagian Rhode Island, AS , dalam sebuah pernyataan.
"Gereja tidak dapat mendukung pengakuan hubungan yang secara obyektif tidak bermoral," tegasnya.
Telepon dari Paus Fransiskus Film dokumenter itu disutradarai oleh Evgeny Afineevsky, seorang warga negara AS kelahiran Rusia berlatar belakang Yahudi.
Selain Paus Fransiskus, film itu juga menampilkan pendeta senior lainnya serta penyintas pelecehan dan penindasan homoseksual.
Film dokumenter itu juga menayangkan komunikasi antara Paus Fransiskus dan seorang lelaki homoseksual, yang bersama dengan pasangannya telah mengadopsi tiga anak. Pria itu menceritakan bahwa dia menyurati Paus Fransiskus dan menjelaskan situasinya, dengan mengatakan bahwa dia dan pasangannya ingin membesarkan anak-anak mereka sebagai umat Katolik, tetapi tidak tahu bagaimana mereka akan diterima.
Paus kemudian menelepon pria itu dan mengatakan dia tergerak oleh surat itu dan memintanya untuk memperkenalkan anak-anak itu ke paroki setempat, meskipun kemungkinan ada penentangan.
"Benang merah film ini lebih banyak tentang kita sebagai manusia, yang menciptakan bencana setiap hari. Dan dalam film ini, dia (Paus Fransiskus) yang menghubungkan kita melalui benang-benang itu," kata Evgeny Afineevsky dalam sebuah wawancara. hp/gtp (rtr, ap)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
Klub Peru Ini Konon Didukung Paus Leo XIV: Ikuti Jejak Paus Fransiskus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru