Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah video yang merekam segerombolan pria berprofesi sebagai mata elang hendak mengambil motor orang. Akan tetapi, mereka justru tertimpa nasib malang.
Pasalnya, orang yang diberhentikan mereka ternyata mengaku sebagai anggota TNI. Ujungnya mereka dihukum atas tindakannya ini.
Video rekaman kejadian tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii pada Kamis (22/10/2020).
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pria yang disebut berprofesi sebagai mata elang. Saat melakukan pekerjaannya, mereka malah bertemu dengan pria yang mengaku sebagai tentara.
Pria berbaju ungu itu kemudian merekam kejadian yang menimpanya. Ia nampak geram dengan perlakuan para mata elang yang tiba-tiba memberhentikannya di jalan.
"Ini lesing, mau narik motor saya," ungkapnya membuka rekaman video.
Kemudian pria tersebut mengaku bagian dari TNI dan sepeda motor yang dibawanya merupakan pemberian dari atasan.
"Motor saya adalah hadiah dari para panglima TNI," ujarnya keras kepada para mata elang.
"Saya dari angkatan darat," imbuhnya.
Baca Juga: Presenter Info Cuaca BMKG Dapat Pelecehan Seksual, Publik Murka
Pria itu langsung membabi buta para mata elang dengan segudang pertanyaan. Alhasil, para mata elang tersebut langsung dibuat terdiam.
"Sampean ini di pinggir jalan. Ini STNK saya, ini BPKB saya. Saya baru memperpanjang ini," ungkapnya.
Ia tak terima akan perlakuan mata elang tersebut lantaran merasa sudah membayar lunas kendaraannya.
Setelahnya, ia menunjukkan plat motor kepada para mata elang yang menghadangnya. Oleh sebab itu, para mata elang langsung nampak lemah dan mengucapkan kata maaf terus-terusan.
"Kalian ngapain berhentiin di tengah jalan. Mana surat tugas kalian. Kalian dari mana?" ucapnya pria tersebut lantang.
"Kalau kalian mau nagih motor ya ke rumahnya. Jangan di tengah jalan. Kalian nurunin harga diri saya," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf