Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan seorang pria di Syria menjalani hukuman mati karena memeluk agama Kristen. Pria tersebut dihukum gantung.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Chauhan Sahab pada 18 Oktober 2020.
Akun tersebut juga mengunggah sebuah foto yang menampilkan seorang pria akan menjalani hukuman gantung.
Berikut narasi akun tersebut:
"He was sentenced to death in Syria because of his faith in Christ. Reports say he was smiling as on his way to be hung because of his extreme faith in God."
Terjemahan:
"Dia dihukum mati di Syria karena kepercayaan dia terhadap Kristus. Laporan mengatakan bahwa dia tersenyum sebelum digantung karena kepercayaan ekstrim-nya terhadap Tuhan."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dari hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (22/10/2020), klaim yang menyebut seorang pria di Syria dihukum mati karena beragama Kristen adalah klaim yang keliru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Kabur dari Demo dan Tersambar Petir?
Faktanya, pria bernama Majid Kavousifar tersebut dihukum mati di Iran, bukan Syria karena membunuh seorang hakim, bukan karena beragama Kristen.
Dikutip dari portal berita News24, foto tersebut diambil pada 2 Agustus 2007 di Tehran, Iran.
Pria bernama Majid Kavousifar itu dihukum mati bersama keponakannnya bernama Hossein Kavousifar.
Keduanya terbukti bersalah telah membunuh seorang hakim terkemuka di Iran.
Klaim dan gambar serupa juga dibuat di portal berita BBC pada Agustus 2007.
Informasi dengan topik serupa juga dimuat di situs India Today dengan judul 'Fact Check: Know About The Man Smiling in the Face of Death, Literally' dan mengatekorikannya sebagai false.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga