Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan Uni Emirat Arab (UEA) berencana membangun sebuah masjid di Kota Solo, Jawa Tengah. Pembangunan masjid tersebut dilakukan demi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Hariyanto. Ia mengunggah sebuah foto tangkapan layar artikel berita.
Adapun judul berita tersebut adalah 'Usai Beri Nama Jalan Joko Widodo, UEA Berencana Bangun Masjid di Solo Demi Pak Jokowi, Negara Petro Dollar, Rela Berkorban'.
Benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (21/10/2020), klaim yang menyebut UEA akan membangun masjid di Solo demi Jokowi adalah klaim yang keliru.
Faktanya, foto tangkapan layar pemberitaan yang diunggah oleh akun tersebut merupakan hasil suntingan atau manipulasi.
Artikel asli tersebut berasal dari media IDNTimes.com dengan judul artikel 'Usai Beri Nama Jalan Joko Widodo, UEA Berencana Bangun Masjid di Solo' yang tayang pada Selasa (20//10/2020).
Dalam artikel tersebut, tidak ditemukan alasan UEA membangun masjid tersebut demi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Sudah 2 Periode, Seabrek Pelanggaran HAM Tetap Tak Pernah Tuntas
Dikutip dari Republika.co.id dalam artikel berjudul 'Uni Emirat Arab Akan Bangun Masjid di Solo' yang tayang pada 18 Desember 2019, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pembangunan masjid di Solo tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen kedua negara.
Indonesia dan UEA bekerja sama dalam pengarusutamaan moderasi beragama kedua negara.
Nantinya, masjid tersebut akan menjadi simbol toleransi dan harmoni.
"Masjid yang akan di bangun di Solo nantinya harus dapat menjadi Pusat Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Indonesia. Intinya masjid ini harus dapat menjadi simbol toleransi dan harmoni," ungkap Fachrul.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut UEA membangun masjid di Solo demi Jokowi adalah klaim yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan