Suara.com - Tiang monorel yang terbengkalai selama bertahun-tahun di sepanjang Jalan HR Rasuma Said dan Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, dikeluhkan sejumlah anggota DPRD. Terlebih lagi proyek ini sendiri belum ada kelanjutan nasibnya sejak disetop 2008.
Menanggapi hal ini, Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik lahan belum tahu mau diapakan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya baru akan membahas lebih lanjut soal ini. Ia akan meminta masukan dari berbagai pihak.
"Memang ada yang memberikan masukan untuk diteruskan, ada yang menyampaikan agar tiang dicabut. Semua masukan itu akan menjadi pertimbangan kami," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Riza menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumpulkan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Istansi yang turut terlibat seperti BUMN PT Adhi Karya juga akan diminta keterangan.
"Nanti Pak Anies akan mengundang seluruh jajaran terkait, seluruh instansi terkait, kita akan mencarikan solusi yang terbaik. Tentu yang memberi kontribusi dari segi fungsi, struktur, dari segi penggunaannya dan juga tentu dari segi pembiayaannya," tuturnya.
Proyek monorel Jakarta sebelumnya dimulai dari tahun 2004 dan pembangunan diresmikan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri serta Gubernur Jakarta Sutiyoso.
Namun setelah proyek berjalan, Gubernur DKI Fauzi Bowo menghentikan pengerjaannya karena alasan keuangan.
Imbasnya, PT Jakarta Monorail meminta ganti rugi ke DKI sebesar Rp 600 miliar rupiah. Namun Fauzi Bowo menolak memenuhinya dan hanya mau membayar sesuai rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yakni maksimal Rp204 miliar.
Baca Juga: Megawati Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Respon Warganet Samarinda
"Pada waktu itu, dari pihak mereka minta ganti jumlahnya Rp600 milir. Pak Fauzi Bowo ingin sesuai rekomendasi BPKP, kurang lebih Rp204 miliar. Namun, sampai sekarang belum berlanjut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan