Suara.com - Sebuah kabar menghebohkan datang dari Taman Nasional Komodo (TNK) yang menjadi habitat asli si reptil raksasa yang langka dan dilindungi, komodo.
Kabar tersebut menghentak publik setelah seekor komodo tertangkap kamera tengah menghadang sebuah truk pengangkut bahan bangunan yang digunakan pekerja untuk membangun "Jurassic Park".
Foto komodo yang menghadang kendaraan berat tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @gregoriusafioma, Sabtu (24/10/2020).
"Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan “jurassic park” ini dari seorang teman. Komodo 'hadang' Truck pembangunan Jurassic Park di Rinca," tulis akun tersebut menerangkan foto epik tersebut.
Dalam foto itu terlihat seekor komodo dengan gagah menghadang sebuah truk yang mengangkut besi-besi besar.
Seolah tidak merasa bersalah telah mengalihfungsikan habitat asli komodo, pekerja yang menaiki truk tersebut nampak santai melihat binatang ikonik itu.
Truk warna hijau itu disebut-sebut sebagai yang pertama masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912.
Pembangunan Jurassic Park itu sendiri bermula dari kunjungan presiden Jokowi pada bulan Juli 2019 silam. Dalam kunjungannya itu, ia mengumumkan rencana pembangunan tersebut.
"KLHK yang menjadi pengelolah TNK, hanya “nurut” saja kemauan presiden," imbuh pengelola akun @gregoriusafioma.
Baca Juga: Viral Pria Aniaya Bocah di Tempat Biliar, Polisi Sebut Bolanya Kena Sikut
Di tahun sebelumnya, lanjut @gregoriusafioma, beramai-ramai orang membongkar pengaplingan PT. Segara Komodo Lestari, milik David Makes (adiknya, Josua Makes, pemilik plataran komodo) di kawasan yang sama dan KLHK berkomitmen meninjau kembali ijin pembangunan dalam kawasan.
Sementara itu di media sosial lain, akun Twitter @KawanBaikKomodo mengungkap betapa mirisnya habitat asli komodo yang mulai diusik tangan manusia.
"Contoh lain kecerdasan arsitektur pemerintah kita (@KementerianLHK dan Balai Taman Nasional Komodo). Bangunan bertumpuk-tumpuk, satwa menjauh. Sebagai gantinya dibangunlah patung Komodo. Lokasi: Loh Liang, visitor center utama P Komodo, TN Komodo. Video direkam akhir Sept 2020," tulis akun @KawanBaikKomodo.
Menurut akun Twitter yang massif mengawal kelestarian habitat komodo itu, pemerintah telah tutup telinga dan tutup mata mendengar kritikan publik.
Padahal, sambung @KawanBaikKomodo, dari kritikan itulah seharusnya pemerintah memiliki kesempatan untuk melakukan revisi pembangunan.
Viralnya foto komodo menghadang sebuah truk tersebut membuat warganet prihatin.
"Bingung, dengan ini target pasar mereka siapa?" kata warganet pemilik akun @adoo*** mengomentari unggahan @KawanBaikKomodo.
"Endingnya komodonya abis tinggal patung doang sebagai kenang-kenangan," timpal @Iqbal***
"Menyedihkan, orang dari luar pengen datang langsung liat Komodo di alam liar, bukan di jurassic park ala ala sampah ini. Makin jijik ama pemerintah," protes warganet lainnya.
Videonya dapat disaksikan di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
Kaleidoskop 2025: 8 Lagu Indonesia Paling Viral, Tak Semuanya Baru Dirilis
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri