Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuncaki papan teratas dalam survei elektabilitas kandidat calon presiden 2024 versi Indikator Politik Indonesia. Ganjar mengungguli dua nama beken lainnya yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia diketahui bahwa Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 18,7 persen. Dibuntuti Prabowo dengan elektabilitas sebesar 16,8 persen. Kemudian, Anies sebesar 14,4 persen.
Sedangkan nama-nama lain, seperti mantan Cawapres 2019 Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas sebesar 8,8 persen. Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 7,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengemukakan bahwa Ganjar konsisten memuncaki klasemen dengan elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden di Pilpres 2024 berdasar tiga survei terakhir.
Pada survei bulan Mei lalu yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, Ganjar memperoleh angka 11,8 persen. Kemudian, kembali meningkat pada Juli menjadi 16,2 persen.
"Ganjar konsisten di tiga survei terakhir. Pak Prabowo naik di bulan September ini," kata Burhanuddin dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (25/10/2020).
Indikator Politik Indonesia melakukan survei sejak tanggal 24 hingga 30 September 2020 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dan diwawancarai melalui telepon. Adapun, margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Kritik Anies Baswedan, Milenial Influencer Ini Minta Perbaiki Komunikasinya
-
Anies Perpanjang PSBB Transisi, Aturan Ganjil Genap Belum Berlaku Lagi
-
Perpanjang PSBB Transisi, Anies Ancam Tarik Rem Darurat Jika Covid Menigkat
-
Tok!!! Anies Perpanjang Lagi PSBB Transisi di Jakarta Selama 2 Pekan
-
Tewas Dibom, Syekh Adnan Al-Afyouni Ternyata Pelindung Mahasiswa Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe