Sebagai relawan, Ulin terbilang cukup vokal dalam mendukung Jokowi sebagai calon pilihannya. Bahkan, di masa Pilpres 2019 lalu, Ulin sempat membuat gempar media sosial karena menyebarluaskan data pribadi terduga pelaku yang mengancam akan memenggal Jokowi. Namun, Ulin akhirnya menghapus unggahan tersebut dan mengaku keliru atas tuduhannya.
Ulin Yusron Ditunjuk Sebagai Komisaris BUMN
Melalui video conference pada 8 Oktober 2020, Ulin Yusron resmi diangkat sebagai anggota dewan komisaris Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
ITDC sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang pariwisata. Adapun jabatan yang diberikan kepada Ulin ini memerlukan kemampuannya dalam hal melakukan promosi terhadap kawasan wisata yang dikelola BUMN.
Ulin Yusron bukanlah satu-satunya relawan Jokowi yang ditunjuk untuk menduduki suatu jabatan. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Arya Sinulingga sebagai staf khusus BUMN. Arya sendiri diketahui merupakan juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu.
Itu dia profil Ulin Yusron, influencer Jokowi yang jadi Komisaris BUMN.
Kontributor : Theresia Simbolon
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!