Setelah itu muncullah niat jahat pelaku untuk menghabisi nyawa MAR keesokan harinya.
"Pelaku ini dari awal sudah ada niat untuk menghabisi korban," terang Mustoib.
Pada keesokan harinya, pelaku mengajak MAR ke Sungai Kedung Cinet. Di tempat tersebut, pelaku melakukan upaya pembunuhan terhadap korbannya.
Pelaku mendorong MAR ke sungai dan menghalanginya naik ke permukaan sehingga tidak bisa bernafas.
Saat kejadian pembunuhan berlangsung, ada seorang saksi yang juga diajaknya ke lokasi wisata Sungai Kedung Cinet.
Akan tetapi, saksi berada sekitar 10 meter dari lokasi dimana pelaku perlahan menenggelamkan korban.
Saat pihak kepolisian ditanya apakah pelaku awalnya mengelak telah melakukan pembunuhan, Mustoib mengatakan benar. Namun, selang beberapa saat ia akhirnya mengakui perbuatannya.
"Awalnya mengelak, setelah saksi mengatakan perbuatan dia tidak bisa mengelak dan mengakui," ungkapnya lanjut.
Saat ini, pelaku sudah ditahan pihak yang berwajib. Simak laporan lengkapnya disini.
Baca Juga: Pembunuh Cewek Open BO Siti Soleha Serahkan Diri, Tergiur Isi Dompet PSK
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional