Suara.com - Beredar di pesan berantai aplikasi Whatsapp, klaim yang mengatakan bahwa perkumpulan dokter ahli, ilmuwan, dan pengacara di Eropa menyebut Covid-19 tidak berbahaya.
Klaim tersebut didapatkan dari video salah satu kanal YouTube yang saat ini sudah tidak bisa diakses lagi.
Akan tetapi, videonya kini telah beredar luas. Usut punya usut, video tersebut diunggah oleh sekelompok orang eropa yang mengatasnamakan dirinya World Doctors Alliance atau Aliansi Dokter Dunia.
Sekelompok orang tersebut mengklaim bahwa virus corona baru hanya seperti flu biasa. Mereka pun menentang adanya pandemi Covid-19.
Menurut mereka, hasil penyelidikan Covid-19 selama ini penuh kebohongan dan rekayasa. Hanya sekadar menakut-nakuti orang saja. Tidak seperti apa yang diberitakan oleh media.
Lebih lanjut lagi, mereka mengatakan akan menuntut dan menginvestigasi orang yang bekerja sama membuat kekacauan dan situasi memburuk seperti sekarang ini.
Mereka juga menuntut agar pemerintah untuk segera mengembalikan keadaan seperti semula, tidak ada istilah new normal lagi seperti sedia kala.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Hembusan Nafas
Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim yang mengatakan bahwa virus Covid-19 hanya flu musiman biasa tersebut tidak benar.
Faktanya, Covid-19 lebih mematikan daripada flu musiman dan beberapa negara Eropa terpantau memerangi gelombang kedua virus ini.
Situs Factcheck.org sebelumnya pernah memberitakan soal adanya klaim video tersebut dalam sebuah artikel berjudul "Doctors in Video Falsely Equate COVID-19 With a Normal Flu Virus".
Video tersebut ditentang keras lantaran memberikan informasi yang salah perihal Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan saat ini masyarakat khususnya Eropa juga masih berada di tengah situasi pandemi.
Dilansir dari Factcheck.org, adapun peningkatan jumlah kasus dan rawat inap di semakin meningkat. Hal tersebut pun dirasa membebani kemampuan pusat medis di beberapa daerah.
Lebih lanjut lagi, seorang dokter asal Jerman, Heiko Schoning dan sejumlah kepala kelompok yang dikenal dengan akronim Jerman ACU2020 mengumumkan pembentukan organisasi bernama World Doctors Alliance. Organisasi tersebut dibentuk untuk menantang kebenaran pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik