Suara.com - Libur panjang tanggal yang dimulai Rabu (28/10/2020) menurut Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bukan waktu yang tepat untuk bepergian.
Sebab menurut BMKG, masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana alam seperti banjir, banjir bandang, dan longsor dalam beberapa waktu ke depan.
Dilansir Anadolu Agency, Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menuturkan curah hujan akan meningkat di sejumlah daerah hingga 28 Oktober 2020.
Hal tersebut dipicu oleh peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan akibat fenomena Nino 3.4 (anomali suhu permukaan laut di Pasifik) yang mendukung peningkatan curah hujan harian di Indonesia.
"Peningkatan curah hujan tiga hari ke depan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan banjir bandang," kata Taufan melalui pesan singkat kepada Anadolu Agency, Senin.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem," lanjut dia.
Wilayah yang akan mengalami peningkatan curah hujan antara lain Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu, peningkatan curah hujan juga akan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.
Sebelumnya, BMKG juga telah menerbitkan peringatan dini terkait dampak dari fenomena La Nina yang telah aktif di Pasifik Timur.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Kebumen, BPBD Kerahkan Alat Berat Perbaiki Tanggul Jebol
Dampaknya, frekuensi dan curah hujan di Indonesia akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan, bahkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan pemantauan BMKG, sejumlah bencana hidrometereologi telah terjadi di berbagai daerah akibat hujan.
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Cimahi, Jawa Barat pada Minggu sore dan berdampak terhadap 50 keluarga.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa dua kecamatan di Bekasi, yakni Tambun Utara dan Babelan terendam banjir pada Minggu dini hari dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 120 sentimeter.
Kepala Pusat Data, Humas dan Komunikasi Bencana BNPB Raditya Jati mengatakan ada 192 keluarga yang terdampak banjir di Bekasi.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Bekasi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bogor.
Berita Terkait
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP