Suara.com - Pemuda Muhammadiyah ikut angkat bicara soal penangkapan penceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur beberapa waktu lalu.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan melalui Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah, Razikin yang menilai cara dakwah Gus Nur tidak meneladai apa yang diajarkan Rasulullah Saw.
Menurut Razikin, pendakwah seharusnya menjalankan prinsip dakwah dari ayat dakwah yakni Surat An-Nahl ayat 125.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl: 125).
Bagi Razikin apabila seorang muslim berpegang teguh pada ayat tersebut, maka ia tidak mungkin mengalami masalah seperti yang dialami Gus Nur.
“Islam mengajarkan dalam menyelesaikan persoalan dengan jalan Musyawarah dan apapun hasil dari musyawarah jauh lebih baik. Saya berharap para pendakwah perlu juga mendalami fikih siyasah dan dalam fiqih siyasah pelajaran pertamanya adalah masalah musyawarah,” ujarnya dikutip dari hops.id --jaringan Suara.com, Selasa (27/10/2020).
Dukungan Pemuda Muhammadiyah terhadap penangkapan Gus Nur juga didasari oleh respon warga NU khususnya kalangan mudanya.
Razikin menyebut, kader muda NU dikenal sebagai kader yang militan dalam menjaga marwah organisasi mereka.
Oleh karena itu, penangkapan Gus NUr dinilai bisa menurunkan tensi pada kader muda NU yang marah dengan pernyataan Gus Nur.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Refly Harun Terkait Ujaran Gus Nur di Youtube
"Kita tahu kader-kader Muda NU sangat militan dalam menjaga NU sebagai rumah besar mereka. Idealnya sikap saudara Gus Nur sebagai pendakwah memberikan keteladanan, kan Nabi Muhammad SAW sendiri diutus untuk memberikan keteladanan, dalam situasi apapun sikap keteladanan itu tetap dijaga,” imbuhnya.
Ia berharap, penangkapan Gus Nur bisa menjadi hikmah dan pelajaran dalam menyampaikan suatu pendapat atau dakwah agar mengedepankan nalar serta menjinakkan emosi dan amarah.
Perbedaan politik dan cara pandang, tambah Razikin, tidak boleh membuat seorang muslim menyampaikan ujaran kebencian yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Penangkapan Gus Nur
Sebelumnya, Gus Nur ditangkap tim Bareskrim Mabes Polri di rumahnya, daerah Pakis Malang Kabupaten, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020).
Andry Ermawan penasehat hukum Gus Nur saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Namun, Andry belum bisa menjelaskan secara detail dalam penangkapan tersebut.
Berita Terkait
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf
-
Gus Elham Yahya Keturunan Siapa? Minta Maaf Usai Dikecam PBNU dan Kemenag Gegara Ciumi Anak Kecil
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Buntut Video Viral Cium Anak-anak Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember