Suara.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim bakal segera pulang ke Indonesia bersama keluarganya dalam waktu dekat.
Terkait itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian tak mempersoalkan klaim Rizieq yang bakal kembali ke tanah air.
"Janji bisa saja disampaikan," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Selasa (27/10/2020) malam.
Meski demikian, Donny menyebut bakal ada konsekuensi yang bakal diterima Rizieq saat kembali di Indonesia. Diantaranya sejumlah kasus hukum yang mandek karena Rizieq berada di luar negeri.
Salah satu kasus hukum yang melibatkan Rizieq yakni atas kasus dugaan pornografi.
"Tapi kan tentu saja ada konsekuensi ya, karena ada kasus hukum yang belum selesai nunggu beliau di Tanah Air," tutur dia.
Donny menyebut sah-saja jika Rizieq menyatakan akan memimpin revolusi ketika kembali ke Indonesia.
Namun ia mempertanyakan revolusi seperti apa yang dimaksud.
"Jadi saya kira janji boleh saja kemudian mengatakan memimpin revolusi revolusi apa?, ya kita bukan dalam kondisi yang morat marit," tutur Donny.
Baca Juga: Wacana Kepulangan Rizieq Shihab, Polri Klaim Tak Ada Pengamanan Khusus
Lebih lanjut, Donny mengklaim tingkat kepercayaan rakyat terhadap Presiden Jokowi masih 60 persen. Karena itu ia menilai isu Rizieq yang akan memimpin revolusi merupakan jargon yang omong kosong.
"Kita semuanya masih terkendali, kepercayaan kepada pak Jokowi masih 60 persen, memimpin revolusi terhadap apa dan siapa yang dipimpin. Itu kan jargon-jargon kosong," katanya.
Sebelumnya, Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim akan pulang ke Indonesia bersama keluarganya dalam waktu dekat.
Ia mengatakan alasan kembali ke tanah air ialah karena akan berjuang terhadap negara yang dianggapnya memprihatikan.
Kabar rencana pulang itu disampaikan Rizieq lewat sebuah rekaman video berdurasi 1 menit, 30 detik yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, tampak Rizieq duduk di sofa di hadapan sejumlah pria dalam sebuah ruangan.
Berita Terkait
-
Wacana Kepulangan Rizieq Shihab, Polri Klaim Tak Ada Pengamanan Khusus
-
Habib Rizieq Akan Pulang, Ansor: Nyatanya Enggak Pulang-Pulang
-
GP Ansor Curiga Rencana Habib Rizieq Pulang Cuma Settingan
-
Profil Fahrurrozi Ishaq, Gubernur Tandingan Ahok Meninggal Karena Covid-19
-
Viral! Rekaman Suara Mirip Iwan Fals Nyanyikan Lagu Rindu Habib Rizieq
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda