Suara.com - Acara pengajian Ustaz Felix Siauw di Universitas Gadjah Mada dibatalkan. Pembatalan itu diduga karena kontroversi Felix Siauw yang dikaitkan dengan organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah, HTI.
Beberapa warganet yang melihat poster acara yang rencananya diselengggarakan Departemen Obsteri dan Ginekologi FKKMK UGM dengan tajuk "Muhammad Al Fattih Teladan dalam Kepemimpinan" itu pun menuai protes dari masyarakat.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan bahwa acara tersebut sudah dibatalkan.
Namun, pihaknya belum menyampaikan lebih lanjut apa alasan dari acara yang akan disiarkan secara daring melalui Instagram @kajianppds tersebut gagal terselenggara.
"Sudah dibatalkan," terang Iva melalui pesan singkat.
Selain pembatalan acara ini, sejumlah kontroversi pernah menimpa ustaz mualaf ini. Berikut rangkuman kontroversi Ustaz Felix Siauw yang telah dirangkum Suara.com, Rabu (28/10/2020).
1. Melarang selfie
Nama Ustad Felix Siauw mendadak tenar di Twitter Indonesia pada Senin (19/01/2015) lalu lantaran cuitannya yang membahas soal selfie.
"Selfie itu kebanyakan berujung pada sifat TAKABUR, atau RIYA, sedikitnya UJUB," tulis Felix, membuka serangkaian ceramah berisi 14 poin di akun Twitter-nya.
Baca Juga: Acara Pengajian Felix Siauw di UGM Dibatalkan
"Buat cewek apalagi cowok, lebih baik hindari yang namanya foto selfie, nggak ada manfaatnya malah lebih banyak mudharatnya," tambah dia.
2. Dikaitkan dengan HTI, ceramah ditolak di sejumlah kota
Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam lima organisasi kemasyarakatan (ormas), menolak kedatangan pengkhotbah kontroversial, Ustaz Felix Siauw pada Jumat (7/7/2017).
Kelima ormas yang menyampaikan penolakan tersebut masing-masing Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Semarang, Ganaspati, dan Patriot Garuda Nusantara.
Juru bicara Patriot Garuda Nusantara Mustofa Mahendra mengatakan, penolakan tersebut berkaitan dengan posisi Felix Siauw yang merupakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Kami meminta kedatangan Felix Siauw dibatalkan demi keamanan dan kerukunan yang sudah terjalin bagus di Semarang," kata Mustofa seperti dilansir Antara.
Berita Terkait
-
Acara Pengajian Felix Siauw di UGM Dibatalkan
-
Kontroversi Film My Flag Merah Putih, KH Ahmad Zahro: Banyak Mudaratnya
-
Polisi Ditendang Intel saat Demo, Felix Siauw: Pastinya Dia Provokasi Dong
-
Colek Pemerintah Pengajian Urung Diizinkan, Gus Miftah: Kadang Kami Jengkel
-
Ini yang Dilakukan Nikita Willy Saat Gelar Malam Bainai Jelang Nikah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu