Satu jam setelah pengumpulan masyarakat itu dilakukan, terjadi penembakan dari arah utara oleh gerombolan separatis bersenjata ke arah Markas Koramil Persiapan Hitadipa tepatanya di Gedung SD YPPGI.
Atas peristiwa tersebut, satu personil BKO Aptekel Koramil Persiapan Hitadipa tewas di pos tersebut.
TNI pun membalas dengan melakukan penembakan ke bagian kampung Hitadipa daerah Muara Sungai Hiyabu dan Sungai Dogabu pada 13.55 WIT selama kurang lebih 30 menit.
Almarhum Meriam Zoani atau Zanambani menemui rombongan TNI di ujung lapangan terbang Hitadipa pada 14.55 WIB. Jumlah anggota yang ada saat itu cukup banyak, terlihat dari barisannya sepanjang 50 sampai 60 meter dan dipimpin oleh Alpius.
Wanita yang akrab disapa Mama itu lantas terkejut dan takut ketika melihat rombongan anggota TNI. Ia baru merasa lega ketika melihat sosok Alpius.
Haris menyebut kalau Alpius sudah dianggap Mama dan Pendeta sebagai anak sendiri lantaran kerap ke rumah mereka untuk mandi, minta makan, atau makan bersama, ambil air untuk kebun yang dikelola Alpius. Bahkan Alpius juga sering bermain dengan warga.
Saat pertemuan itu Alpius mulai melemparkan pertanyaan kepada Mama.
"Apa Mama lihat orang?," tanya Alpius.
"Tidak," jawab Mama.
Baca Juga: TNI Tembak Pengurus Gereja Papua, Picu Antipati ke Pemerintah Indonesia
"Apa Mama lihat orang di jalan?," tanya Alpius lagi.
"Tidak. Dia seharian hanya bersama Pendeta, yang saat ini masih ada di kandang babi," jawab Mama.
Alpius pun kembali bertanya kepada Mama untuk mempertegas kalau Pendeta Yeremia ada di kandang babi. Mama pun membenarkan.
Sore harinya, anggota TNI dengan atribut lengkap mendatangi Kampung Taunduga dan langsung membakar bangunan kesehatan serta rumah dinas tenaga kesehatan. Alasannya adalah lantaran mereka mengklaim kalau anggota separatis bersenjata tengah berada di dua gedung tersebut. Dalam kejadian ini, satu anggota TNI tewas.
Bersamaan dengan itu, masyarakat setempat pun ikut merasakan dampaknya yakni seperti kehilangan tempat tinggal, ijazah SD dan SMP anak-anak yang ikut terbakar, perlengkapan rumah tangga, satu unit motor, dan bangunan rumah fasilitas kesehatan milik pemerintah juga dilalap si jago merah.
Lebih lanjut, empat oknum anggota TNI mendatangi kandang babi milik pendeta Yeremia pada 19 September 2020 pukul 15.30 WIT. Dua anggota berjaga di Jalan Induk Kabupaten Intan Jaya, sementara dua anggota yang salah satunya ialah Alpius mendekati kandang babi.
Tag
Berita Terkait
-
TNI Tembak Pengurus Gereja Papua, Picu Antipati ke Pemerintah Indonesia
-
Erick Thohir Cari 1.000 Putra Putri Terbaik Papua untuk Bekerja di BUMN
-
Benny Wenda Sambut Baik Pembentukan UUD Sementara Papua Merdeka
-
Keuskupan Timika: Rufinus yang Dibunuh TNI Bukan OPM Tapi Katekis Gereja
-
Sebby Sambom: TNI-Polri Tembak Katekis Katolik, Bukan Anggota TPNPB-OPM
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!