Suara.com - Maraknya kasus pembegalan sepeda membuat sejumlah pesepeda membuat cara kreatif untuk menghindari para penjahat jalanan itu.
Mereka menempelkan tulisan di punggung mereka sebagai sebuah peringatan dengan cara yang unik.
Diunggah oleh akun Instagram @toomuschidea.cc, para pesepeda itu memasang beragam kalimat menarik sebagai upaya menghindari pembegalan sekaligus menghibur orang-orang yang membacanya.
1. Mengaku miskin
Potret seorang pesepeda tampak sedang meminta tolong kawan pesepeda lainnya untuk memasang tulisan di punggungnya.
Dalam tulisan itu, ia memohon agar para penjahat jalanan jangan membegalnya karena ia masih miskin.
"Saya miskin. Jangan begal please :("
2. Mengaku mengidap gangguan kecemasan
Lain lagi dengan seorang pesepeda berkaos putih ini. Ia mengaku memiliki penyakit mental yaitu gangguan kecemasan atau anxious.
Baca Juga: Video Diduga Begal Ditangkap dan Dicambuk Aparat: Ampun Pak, Ampuuunn....
Oleh karena itu, ia meminta agar para pembegal mengurungkan niat jahatnya karena proses pemulihannya cukup sulit.
"Saya anxious. Kalau dibegal susah pulihnya :(" tulis dia.
3. Benar-benar memohon agar pembegal tak mengganggu
Potret dua pesepeda dengan tulisan peringatan di punggungnya ini seolah menyiratkan bahwa mereka benar-benar memohon agar para pembegal tak mengincarnya.
Seorang pesepeda beralasan ia sedang mengikut kompetisi, sementara pesepeda lain mengaku trauma menjadi korban jambret.
"Lagi kompetisi, jangan dibegal please :("
Berita Terkait
-
Video Diduga Begal Ditangkap dan Dicambuk Aparat: Ampun Pak, Ampuuunn....
-
Waspada Gowes di Jakarta! Pria Bertato hingga Tentara Jadi Sasaran Begal
-
Mengerikan! 7 Begal Sepeda Teror Jakarta Selama Oktober
-
Video Pelaku Begal Perwira Marinir Ditangkap dan Dipukuli, Ini Faktanya
-
Marak Begal Pesepeda di Jakarta, Polisi Terima 5 Laporan di Bulan Oktober
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional