Suara.com - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, jika transformasi organisasi TNI mesti dilakukan sesuai dengan dinamika strategis keamanan dan perkembangan teknologi militer.
Hal tersebut diharapkan dapat dijalankan supaya keberadaan TNI akan semakin kokoh dalam menjalankan perannya.
Sakti menjelaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap besar dan selalu mendukung terhadap transformasi penguatan TNI. Transformasi yang dimaksud menyinggung beberapa hal.
"Berupa transformasi organisasi, transformasi teknologi dan transformasi personal TNI yang kokoh," kata Sakti dalam sebuah diskusi virtual, Senin (2/10/2020).
Menurutnya transformasi tersebut mesti disiapkan baik oleh TNI dalam menghadapi tugas-tugas operasi militer perang maupun operasi militer selain perang. Transformasi organisasi mesti didukung oleh transformasi teknologi dan personel yang mengendalikannya.
Lebih lanjut, Wahyu juga mengatakan kalau revolusi industri 4.0 telah menemukan teknologi baru, termasuk teknologi militer. Ia menyebut kalau saat ini sedang berada di era lompatan teknik militer yang bakal mempengaruhi taktik dan strategi perang ke depan.
Sakti mengingatkan kalau Indonesia mesti siap menghadapi pertempuran besar yang disebutnya memiliki daya hancur yang rusak.
"Kita harus siap hadapi pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang," ucapnya.
Baca Juga: Eks Jenderal Bintang Tiga Diduga Jadi Beking Geng Moge, Dituntut Minta Maaf
Tag
Berita Terkait
-
Eks Jenderal Bintang Tiga Diduga Jadi Beking Geng Moge, Dituntut Minta Maaf
-
Polisi Sita 13 Moge Milik Anggota HOG Siliwangi Chapter Bandung
-
Jadi Tersangka Keroyok TNI, Lima Anggota HOG Siliwangi Terancam 5 Tahun Bui
-
Terekam CCTV, Polisi Juga Nyaris Jadi Sasaran Pengeroyokan Geng Moge
-
Tersangka Kasus Bikers Moge Aniaya Prajurit TNI Bertambah Jadi 5 Orang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta