Suara.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua menyebutkan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Sarmi pada Selasa pukul 08.21 WIT.
Pelaksana Tugas Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Tato Agustinus di Jayapura, Selasa, menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,01 Lintang Selatan dan 139,44 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 kilo meter arah Tenggara Sarmi, Provinsi Papua pada kedalaman 46 kilo meter.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Patahan Memberamo," katanya.
Dia mengatakan, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Sarmi II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 08:55 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.
Tato Agustinus mengimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Baca Juga: Seram Maluku Diguncang Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo
Ia memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Antara)
Berita Terkait
-
Seram Maluku Diguncang Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo
-
3 Hari Tertimbun Reruntuhan Apartemen Balita Elif Masih Hidup dan Selamat
-
Mukjizat Allah, Balita Elif Masih Hidup Terkubur 3 Hari di Runtuhan Gempa
-
Bocah 3 Tahun Selamat dari Runtuhan Apartemen Setelah 3 Hari Gempa Turki
-
Detik-detik Penyelamatan Anjing dari Reruntuhan Gempa Bumi Turki
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk