Pasca kabar ditunjuknya Kang Dede sebagai Komisaris PT PELNI beredar di media sosial, banyak warganet menyampaikan keberatan mereka atas hal tersebut.
“Inna lillaahi… RIP Meritokrasi. Zaman Soeharto dulu nepotisme memang merajalela tapi masih mempertimbangkan kapasitas kapabilitas yang diangkat. Zaman Jokowi ini nepotismenya benar-benar BRUTAL dan tanpa malu-malu,” tulis akun Twitter @PartaiSocmed.
Adapun ciutan di atas muncul karena Kang Dede adalah relawan Jokowi kesekian yang mendapat jabatan baru di masa pemerintahan Jokowi periode kedua ini.
Di sisi lain, tidak sedikit pula kalangan yang menunjukkan dukungan terhadap Kang Dede. Hal ini terlihat dari ucapan selamat dan doa yang diberikan kepada Kang Dede di media sosial Twitter.
“Selamat @kangdede78 atas kepercayaan yang diberikan. Semoga amanah bisa dijalankan dengan kontribusi terbaik untuk Pelni. Tetaplah rendah hati dalam doa dan tugas yang menanti. Cat: saya tdk ikut GA #KangDedeJelekSekali. Sukses Kang. GBU”, tulis pemilik akun @__MV_llestari__.
Demikian profil Krista Budiyarto atau Kang Dede yang menjadi Komisaris PT PELNI.
Kontributor : Theresia Simbolon
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!